Belajar Daring Asyik, Seru dan Menyenangkan

Pandemi COVID-19 membawa dampak yang luar biasa di semua aspek kehidupan. Salah satunya di bidang penidikan. 

Kegiatan pembelajaran yang biasanya bisa mempertemukan guru dan murid secara langsung, kini harus sejenak terhenti. 

Ketika bisa bertemu secara langsung pun penuh dengan keterbatasan. Ada yang antusias mengerjakan tugas, tapi banyak juga yang tidak tersentuh. 

Tentu saja kualitas pengetahuan dan ketrampilan anak bangsa turun drastis dari sebelum masa pandemi COVID-19.

Kami sebagai guru sangat prihatin dengan keadaan ini. Pada awal masa pandemic tentu saja kita kebingungan. Bagaimana cara kita mengajar, bagaimana cara kita bisa mempertahankan kualitas pendidikan. 

Tapi, kami sebagai guru tidak patah semangat dan berusaha semaksimal mungkin untuk tetap melakukan kegiatan belajar mengajar yang sesuai dengan masa pandemic ini.

Kami harus banyak belajar, kami harus cepat mengikuti perkembangan jaman, kami harus cepat mencari solusi atas keaadaan yang sedang dialami. 

Dari banyak sumber belajar, kami menemukan sesuatu yang menarik perhatian untuk kemudian dilaksanakan di kegiatan pembelajaran untuk Anak Usia Dini.

Kegiatan yang seru, asyik dan menyenangkan bisa dimaksimalkan dengan mengambil tema yang terdekat dengan anak, dengan benda-benda yang dimiliki anak, dengan peralatan yang setiap hari dipakai anak di rumah. 

Dimulai dari hal-hal sederhana tapi dikemas dengan menarik akan membantu menstimulasi perkembangan anak dengan lebih bermakna.

Salah satu contoh kegiatan yang sangat menarik ketika kita mengambil tema halaman rumahku, anak diajak mengeksplorasi halaman rumah. 

Bermain bersama keluarga di halaman rumah, mencari benda-benda yang ada di halaman rumah kemudian dijadikan sebuah karya, membersihkan halaman, menyiram tanaman di halaman dan masih banyak lagi. 

Kegiatan-kegiatan ini selain memungkinkan terjadinya kolaborasi antar anggota keluarga, juga meningkatkan life skill anak. 

Anak menjadi terbiasa peduli terhadap lingkungannya, juga memungkinkan adanya quality time bersama keluarga yang sarat dengan pembelajaran.

Hal lain yang kami lakukan adalah dengan membuat video pembelajaran dengan guru sendiri sebagai subjek. Hal ini ternyata sangat berpengaruh terhadap semangat belajar anak. 

Dengan adanya guru hadir melalui video, bisa mewakili kehadiran guru meski tidak secara langsung. Ketertarikan anak untuk mengetahui isi video tentu saja meningkat karena hadir sosok guru di video.

Demikian tadi hal-hal yang kami lakukan supaya belajar tetap asyik, seru dan menyenangkan di tengah pandemi COVID-19. 

Semangat kita untuk terus memperbaiki kualitas pembelajaran tentu saja akan berpengaruh pada semangat anak didik kita dalam belajar. 

Tetap semangat guru-guru di seluruh Indonesia, masa depan bangsa ada di tangan anak-anak didik kita. Tidak ada alasan untuk menyerah dengan keadaan.