Definisi dan tokoh syi'ah

Kata syi'ah itu berasal dari bahasa arab syi'ah yang menggunakan ta' marbutoh di belakangya yang merupakan bentuk tunggal.Sedangkan bentuk jamaknya syiya'an,sedangkat pengikutnya syi'ah itu di sebut dengan syi'i.Kata syi'ah itu bentuk pendek dri kalimat yang bersejarah yaitu syi'ah ali yang memiliki arti pengikut ali.secara etimologi yang berasal dari bahasa arab itu memiliki arti pembela dan pengikut seorang.(Rozak,Anwar,2012:111)

Sedangkan menurut terminologi dalam islam memiliki arti bahwa merekalah yang menyatakan bahwa ali bin abhi thalib itu adalah sahabat yang paling utama di antara para sahabat yang lain yang memiliki hak untuk memegang kekuasaan kepemimpinan atas kaum muslim dan juga dengan anak cucunya.

Madzhab dua belas imam atau yang di sebut dengan itsna asyariyyah merupakan golongan yang memiliki penganut terbanyak di dalam sekte ini.dan istilah dalam syi'ah secara umum sering di pakai untuk merujuk pada madzhab ini.pada umumnya,syia'h menolak kepemimpinan dari ketiga khalifah yang pertama.sedangkan madzhab syi'ah zaidiyyah termasuk syi'ah yang tidak menolak kepemimpinan dari tiga khalifah sebelum ali bin abi thalib.

Syi'ah percaya bahwa kelurga Muhammad(yaitu para imam syi'ah) itu memiliki sumber pengetahuan terbaik tentang Qur'an dan Islam,dan juga termasuk guru terbaik tentang islam setelah Nabi Muhammad,dan di karenakan pembawa serta penjaga terpecaya dari tradisi sunnah.

Secara khusus,muslim syi'ah berpendaapat bahwa ali bin abi thalib itu sepupu sekaligus menantu dari Nabi Muhammad,dan kepala keluarga dari ahlul bait adalah penerus kekhalifaan setelah Nabi Muhammad yang berbeda dengan pemimpin khalifah lain yang di akui oleh sunni.Menurut keyakinan syi'ah sendiri ali memiliki kedudukan sebagai khalifah dan imam yang di wasitkan oleh nabi pada saat nabi pulang dari melaksanakan ibadah hajjinya yang terakhir yang kemudian disebut dengan peristiwa Ghadir Khumm.(Rozak,Anwar,2012:113)

Perbedaan yang terjadi antara pengikut ahlul bait dengan ahlus sunnah menjadikan perbedaan pandangan yang sangat tajam antara syi'ah dan sunni di dalam segi penafsiran Al-Qur'an,Hadits mengenai sahabat dan hal hal yang lain.seperti halnya perawi hadits dari muslim syi'ah berpusat pada perawi dari ahlul bait,sedangkan yang lainnya seperti abu huraurah itu tidah di pergunakan.(Rozak,Anwar,2012:114)

Tanpa memperhatikan perbedaan yang terjadi mengenai masalah khalifah,syi'ah mengakui otoritas imam syi'ah(yang dikenal dalam syi'ah dengan sebutan khalifah illahi) sebagai otoritas agama,walaupun sekte-sekte di dalam syi'ah itu berbeda mengenai siapa pengganti para imam dan imam saat ini.Di antara sekte-sekte syi'ah adalah Itsna Asyariah,Sab'iah,Zaidiah,dan Ghullat.(Rozak,Anwar,2012:115)

Di dalam syi'ah ada istilah Ushulud-din yang berati perkara pokok di dalam agama dan juga istiah Furu'ud-din yang berarti perkara cabang dalam agama.Syi'ah memiiki lima pokok perkra atau biasa di sebut dengan rukun iman,yaitu:

• Tauhid yang berarti percaya bahwa Tuhan itu Maha Esa
• Al-'adl yang berarti percaya bahwa Tuhan Maha Adil
• An-Nubuwwah yang berti percaya bahwa keberadaan para nabi itu sebagai pembawa berita dari Tuhan kepada ummat manusia.
• Al-imamah yang berarti percaya dengan adanya imam yang senantiasa menjadi pemimpin ummat sebagai penerus risalah kenabian.
• Al-Ma'ad yang berarti percaya akan terjadinya hari kebangkitan.(Rozak,Anwar,2012:115)

Dalam hal ke Nabian syi'ah memiliki keyakinan bahwa:

• Jumlah nabi dan Rasul Tuhan itu 124.000
• Nabi dan Rasul terakhir Tuhan adalah Nabi Muhammad
• Nabi Muhammad adalah orang yang suci dari segala aib dan tanpa adanyaa cacat sedikitpun.Beliau adalah nabi yang paing utama dari nabi yang lain yang pernah di utus tuhan.
• Ahlul Bait Nabi Muhammad terdiri dari Ali,Sayyidah Fatimah,Imam Hasan, Imam Husain dan 9 imam dari keturunan imam Husain yaitu manusia-manusia suci sebagaimana Nabi Muhammad.

Aliran syi'ah di dalam sejarah itu terpecah-pecah dalam masalah Imamiyyah.Sekte yang terbesar adalah Imam dua belas yang diikuti oleh Zaidiyyah dan Ismailliyyah.dari ketigakelompok terbesar itu mengikuti pada garis yang berbeda Imamiyyah,yaitu:

• DUA BELAS IMAM

Disebut juga dengan Imamiyyah atau itsna 'Asyaariah(dua belas imam) karena mereka yakin bahw yang berhak memimpin kaum muslim hanyalah para imam dari ahlul bait,dan mereka meyakini dengan adanya dua belas imam tersebut.Aliran inilah yang paling terbesar di dalam syi'ah.Di antara imam yang dua belas itu adalah:

• Ali bin Abi Thalib (600-661), yang di kenal dengan Amirul Mukminin
• Hasan bin Ali (625-669), yang di kenal dengan Hasan al-Mujtaba
• Husain bin Ali (626-680), yang di kenal dengan Husain asy-Syahid
• Ali bin Husain (658-713), yang di kenal dengan Ali Zainal Abidin
• Muhammad bin Ali (676-743), yang dikenal dengan Muhammad al-Baqir
• Jafar bin Muhammad (703-765), yang di kenal dengan Ja'far ash-Shadiq
• Musa bin Ja'far (745-799), yang di kenal dengan Musa al-kadzim
• Ali bin Musa (765-818), yang di kenal dengan Ali ar-Ridha
• Muhammad bin Ali (810-835), yang di kenal dengan Muhammad al-Jawd atau Muhammad at Taqi
• Ali bin Muhammad (827-868), yang di kenal dengan Ali al-Hadi
• Hasan bin Ali (846-874), yang di kenal dengan Hasan al-Askari
• Muhammad bin Hasan (868-), yang dikenal dengan Muhammad al- Mahdi.
• ZAIDIYYAH(Hasbi,2015:37)

Disebut dengan syi'ah lima imam karena termasuk pengikut zaid bin 'Ali bin Husain bin 'Ali Abi Thalib.mereka di anggap moderat karena tidak sah.Di antara imam yang lima itu adalah:

• Ali bin Abi Thalib (600-661), yang di kenal dengan Amirul mukminin
• Hasan bin Ali (625-669), yang dikena dengan Hasan al-Mujtaba
• Husain bin Ali (626-680), yang dikenal dengan Husain asy-Syahid
• Ali bin Husain (658-713), yang dikenal dengan Ali Zainal Abidin
• Zaid bin Ali (658-740), yang dikenal dengan Zaid bin Ali asy-Syahid yaitu anak dari Ali bin Husain dan saudara tiri dari Muhammad al-Baqir.(Rozak,Anwar,2012:118)
• ISMAILIYAH

Disebut dengan syi'ah tujuh imam karena mereka meyakini pada imam yang tujuh,dan mereka yakin bahwa ketujuh imam itu isma'il.Diantara ke tujuh imam itu yaitu:

• Ali bin Abi Thalib (600-661), yang di kenal dengan Amirul Mukminin
• Hasan bin Ali (625-669), yang di kenal dengan Hasan al-Mujtaba
• Husain bin Ali (626-680), yang di kenal dengan Husain asy-Syahid
• Ali bin Husain (658-713), yang di kenal dengan Ali Zainal Abidin
• Muhammad bin Ali (676-743), yang dikenal dengan Muhammad al-Baqir
• Jafar bin Muhammad (703-765), yang di kenal dengan Ja'far ash-Shadiq
• Isma'il bin Ja'far (721-755), yaitu anak pertama dari Ja'far ash-Shadiq dan kakak dari Musa al-kadzim.(Rozak,Anwar,2012:123)(Rozak,Anwar,2012:111)