Mohon tunggu...
Rachmad Ari Fattah
Rachmad Ari Fattah Mohon Tunggu... Konsultan - Free Writer

Reading will feed our mind up and writing will burn you out

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Keluarga Matahari, Komodo Adventure (Part 2)

6 November 2019   17:50 Diperbarui: 11 November 2019   15:00 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rachmad Ari Fattah Labuan Bajo

Perkenalkan kami, KELUARGA MATAHARI

Memakai Kain Tenun Asli Manggarai (c) Rachmad Ari Fattah

Kami menamakan tim kami ini Keluarga Matahari, ceritanya sederhana, ada sebuah lagu yang dinyanyikan oleh salah satu band yang belum kami kenal saat itu. Begini liriknya:

Terima kasih, Matahari, 

engkau hangatkan hatiku

selamat tinggal, rasa sepi,

akan kurangkul bahagia

slamanya..

Selama 10 hari lagu itu diputar berulangkali, yang awalnya tidak ada yang mengenal lagu itu akhirnya fasih juga menyanyikan. Lucunya, malah saat sekembali dari petualangan ini kami baru ngeh kalau lagu itu adalah ciptaan dari band yang bernama Mr. Sonjaya dengan judul Sedang dalam suasana cerah.

Kebersamaan yang terbangun selama 10 hari bukan tanpa ada gesekan, maklum kami baru benar saling kenal sewaktu tiba di Labuan Bajo. Beragam karakter dan ego mewarnai perjalanan kami. Namun, itulah yang membangun keakraban kami semua. Bisa saja bagi masing-masing dari kami pernah melakukan traveling  ke berbagai destinasi, baru kali ini kami benar-benar seperti dipertemukan dengan spontan dan saling berbagi selama 10 hari menuju destinasi 10 pulau yang menanti.

Mengarungi Lautan Menikmati Keindahan Alam Labuan Bajo (c) Rachmad Ari Fattah

Dengan menaiki perahu tradisional, kami memulai perjalanan dari Labuan Bajo menuju pitstop kami yang pertama yakni pantai waecicu tempat tuan rumah kami dan tempat kami menginap. Sesampainya kami tiba disana, kami pun langsung istirahat sebab esoknya kami akan memulai petualangan ini. Bahkan sebelum berangkat kami benar-benar tak mengetahui akan menuju kemana kapal kami akan menuju.

Namun ketika kami dipanggil untuk makan malam, kami terhenyak. Kaget campur terkesan sebab kami makan dipinggir pantai yang romantis dengan makanan yang bukan main nikmatnya, sungguh pun kami bersyukur bahkan saat perjalanan yang sebenarnya belum dimulai.

Bersantai menikmati Sinar Matahari Pagi di Labuan Bajo (c) Rachmad Ari Fattah

Waktu pun berlalu.

Dihari pertama kami benar-benar tidak saling kenal! namun sepuluh hari kemudian rasa kebersamaan kami membuat kami serasa menjadi keluarga, Keluarga Matahari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun