Mohon tunggu...
Arif Armansyah
Arif Armansyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Only Temporary Learning

Selanjutnya

Tutup

Money

Dari Ikan Cupang dan Munculnya Pelaku Bisnis saat Pandemi

26 Januari 2021   14:47 Diperbarui: 26 Januari 2021   14:48 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MALANG - Ikan Cupang tengah naik daun saat ini, apalagi dalam kondisi seperti ini yang bisa dibilang ekonomi sedang tidak baik-baiknya akibat dampak dari COVID-19. Hal itu bisa dijadikan sebagai hiburan, hobi, dan adapula yang menjadikan ikan cupang sebagai ladang bisnis 

Banyak Orang yang memelihara atau bahkan beternak pun juga tak jarang dilakukan oleh kalangan tua maupun muda, influencer dan publik figur pun tak sedikit yang mengikuti tren bisnis ini disaat sebagian aktivitas yang sedang melemah dikala pandemi. Seperti halnya Work From Home (WFH) dan juga Daring (Sekolah/Kuliah Online).

Populernya ikan dengan nama latin Betta Fish ini pun mendatangkan pundi-pundi rupiah bagi orang yang terjun dalam dunia percupangan ini.

Seperti halnya Muhammad Sasmito dan salah seorang temannya Khoirul Anwar, 2 orang asal Dusun Sonotengah, Desa Kebonagung, Kec. Pakisaji, Kab. Malang ini yang masih berstatus mahasiswa memang perlu memutar otak untuk memperoleh suatu income pada saat pandemi apalagi mereka masih belum berpenghasilan/bekerja.

Pria yang akrab disapa Sas dan Anwar ini mengaku bahwa mereka berdua telah mendapatkan laba bersih dari bisnis ikan cupang tersebut sebesar kurang lebih 2 juta perbulannya, lumayan bukan untuk kantong seorang mahasiswa, lantaran semakin meningkatnya demand dari ikan cupang, dan tidak jarang pun mereka sampai kirim-kirim ke luar kota. 

"Awalnya sih hanya coba-coba karena saya juga kan menyukai hewan peliharaan seperti ikan, dan saya mencoba untuk memelihara ikan cupang dan iseng untuk saya jadikan bisnis-bisnis kecil-kecil an lah". Ujar Sasmito pada Selasa, (26/1/2021).

Mereka mengaku menjual ikan cupang, mulai dari kelas bawah, menengah, hingga premium. Oleh karena itu mereka mendapatakan keuntungan yang bervariasi tergantung jenis ikan cupang yang terjual.

Tak hanya sebagai peternak, menjadi pelelang dan jasa lelang cupang pun juga mendapat untung dari hebohnya ikan cupang saat ini. Sasmito misalnya, lewat pelelangan ikan cupang bisa mengantongi omset yang lumayan.

Sasmito dan Anwar mengaku mengelola dua akun Instagram dan dua akun Facebook untuk lelang dan memasarkan, di mana setiap akun punya tarif lelang berbeda-beda untuk biaya admin atau penyelenggara

"Sebenarnya sih, kita tidak menyangka bakal selancar ini bisnis kita, yang awalnya hanya coba-coba dengan berkeuntungan receh atau tidak seberapa, dan dulu emang banyak ruginya sih kita waktu awal-awal bisnis ikan cupang ini, ada covid juga kan, tapi mau bagaimanapun juga yang namanya bisnis kita harus sabar, ulet, dan telaten". Pungkas Khoirul Anwar diakhir wawancara. Selasa (26/01/2021)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun