Mohon tunggu...
Arif Arif
Arif Arif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hohi menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Faktor Faktor Terjadinya Kemiskinan

15 Desember 2023   21:20 Diperbarui: 15 Desember 2023   21:38 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PAKTOR PAKTOR TERJADINYA KEMISKINA

                                         Jurnal 

                                       penulis:

                                   Nama : ARIF

                               Nim : 2214110051

              INSTITUT AGAMA ISLAM NEGARI                                            PALANGKARAYA

      FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

       PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH

                             TAHUN 2023/1445H

                                    ABSTRAK 

   penelitian ini bertujuan untuk (1) untuk mengetahui paktor paktor penyebab terjadinya kemiskinan (2) untuk mengetahui paktor dan alasan terjadinya kemiskinan tersebut (3) untuk mengetahui dampak dari kemiskinan tersebut.

Metode yang digunakan penulis ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis studikasus tentang terjadinya paktor kemiskina,teknik pengumpulan data dan dokumentasi,dan informasi media sosial,dan analisis penulis dalam penelitian ini adalah pengumpulan data informasi media sosial,penyajian data impormasi resmi,dan penarikan kesimpulan.

Kata kunci: paktor paktor kemiskina, masyarakat individu dan kelompok,dan dampaknya kepada orang sekitar.

Pendahuluan:

Kemiskinan merupakan tantangan serius yang memengaruhi kehidupan jutaan orang di seluruh dunia. Fenomena ini tidak hanya mencakup aspek ekonomi, tetapi juga menciptakan dampak sosial, kesehatan, dan pendidikan yang signifikan. Makalah ini bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang faktor-faktor yang menjadi penyebab kemiskinan, dampaknya terhadap individu dan masyarakat, serta solusi-solusi yang dapat diimplementasikan untuk mengatasi masalah ini.

Kemiskinan tidak hanya terbatas pada kurangnya sumber daya finansial, tetapi juga melibatkan akses yang terbatas terhadap pendidikan berkualitas, pelayanan kesehatan yang memadai, dan peluang ekonomi. Kondisi ini sering kali berdampak pada suatu daerah atau kelompok masyarakat tertentu, menciptakan kesenjangan yang dapat bertahan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Melalui pemahaman mendalam tentang akar permasalahan kemiskinan, diharapkan dapat dirumuskan kebijakan dan tindakan yang lebih efektif untuk mengentaskan kemiskinan. Penanggulangan kemiskinan bukanlah tugas yang mudah, tetapi merupakan komitmen bersama untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil, berkelanjutan, dan inklusif. Dengan melihat secara seksama faktor-faktor yang menyebabkan kemiskinan dan dampaknya yang luas, kita dapat merancang langkah-langkah konkret menuju masyarakat yang lebih makmur dan berkeadilan.

Paktor-paktor terjadinya kemiskinan:

1.Ketidaksetaraan Ekonomi:

*Distribusi pendapatan dan kekayaan yang tidak merata dapat menyebabkan kelompok tertentu tetap dalam kondisi kemiskinan.

2.Kurangnya Pendidikan dan Keterampilan:

*Keterbatasan akses atau kurangnya pendidikan dan keterampilan yang relevan dapat membuat seseorang kesulitan mendapatkan pekerjaan dengan penghasilan yang memadai.

3.Kesehatan yang Buruk:

*Biaya perawatan kesehatan yang tinggi atau ketidakmampuan untuk mengakses pelayanan kesehatan dapat menjadi penyebab kemiskinan.

4.Ketidakstabilan Ekonomi:

*Fluktuasi ekonomi, ketidakpastian pekerjaan, dan resesi dapat menyebabkan hilangnya pekerjaan atau penghasilan yang tidak stabil.

5.Faktor Geografis dan Lingkungan:

*Lokasi geografis dan lingkungan yang kurang mendukung pertumbuhan ekonomi dapat membatasi peluang ekonomi.

6.Ketidaksetaraan Gender:

*Diskriminasi gender dan ketidaksetaraan dalam peluang pekerjaan dan pendapatan juga dapat berkontribusi pada kemiskinan.

7.Siklus Kemiskinan:

*Adanya siklus kemiskinan di mana kondisi kemiskinan dapat diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

8.Konflik dan Krisis:

*Konflik, perang, atau krisis ekonomi dapat mengakibatkan pengungsian, kehilangan pekerjaan, dan kerusakan infrastruktur, yang semuanya dapat menyebabkan kemiskinan.

Penting untuk memahami bahwa faktor-faktor ini seringkali saling terkait dan kompleks. Penanggulangan kemiskinan sering memerlukan pendekatan terintegrasi dan solusi yang bersifat holistik.

Penyebab terjadinya kemiskinan:

1.Ketidaksetaraan Ekonomi:

*Distribusi pendapatan dan kekayaan yang tidak merata dapat menyebabkan sebagian masyarakat tetap berada di tingkat pendapatan rendah.

2.Kurangnya Akses Pendidikan:

*Kurangnya akses atau kualitas pendidikan yang rendah dapat membuat seseorang sulit untuk mendapatkan keterampilan yang diperlukan untuk pekerjaan yang menghasilkan penghasilan tinggi.

3.Kesehatan yang Buruk:

*Biaya perawatan kesehatan yang tinggi atau ketidakmampuan untuk mengakses pelayanan kesehatan dapat mengarah pada kondisi kesehatan yang memburuk dan pengeluaran yang tinggi.

4.Ketidakstabilan Ekonomi:

*Faktor-faktor seperti fluktuasi ekonomi, ketidakpastian pekerjaan, dan resesi dapat menyebabkan hilangnya pekerjaan dan pendapatan yang tidak stabil.

5.Faktor Geografis dan Lingkungan:

*Lokasi geografis dan lingkungan yang kurang mendukung pertumbuhan ekonomi dapat membatasi peluang ekonomi bagi masyarakat di daerah tersebut.

6.Diskriminasi dan Ketidaksetaraan Gender:

*Diskriminasi dalam peluang pekerjaan atau ketidaksetaraan gender dapat menghambat akses perempuan atau kelompok tertentu terhadap sumber daya dan peluang.

7.Perubahan Struktural dan Teknologi:

*Perubahan dalam struktur ekonomi dan perkembangan teknologi bisa membuat beberapa jenis pekerjaan menjadi usang, menyebabkan pengangguran atau penghasilan yang rendah.

8.Konflik dan Ketidakstabilan Politik:

*Konflik bersenjata, ketidakstabilan politik, dan situasi krisis dapat merusak ekonomi suatu daerah, menyebabkan kerugian pekerjaan, dan menghambat pertumbuhan ekonomi.

9.Siklus Kemiskinan:

*Adanya siklus kemiskinan di mana kemiskinan dapat diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya karena keterbatasan akses terhadap pendidikan dan peluang ekonomi.

Penting untuk dicatat bahwa kemiskinan seringkali bersifat multidimensional dan kompleks, dan solusi untuk mengatasi kemiskinan sering memerlukan pendekatan yang komprehensif dan terkoordinasi.

Kesimpulan:

Terjadinya kemiskinan bukanlah hal yang sama di alami oleh setiap orang tetapi kemiskinan terjadi karena paktor adanya kesenjangan antara status dan kedudukan yang tinggi. Kemiskinan terjadi juga akibat ketidak sadaran dalam diri manusia untuk merubah keadaan, hal kemiskinan terjadi akibat kepasraha dalam konteks berpikir manusia yang tidak punya keinginan untuk merubah keadaan tersebut.

Kemiskinan dapat diatasi dengan cara berpikir dengan bagaimana cara seseorang untuk merubah keadaan tersebut dan tidak mudah menyerah pada keada dan takdir manusia sudah di ciptakan oleh Tuhan untuk menjalankan hidup dengan mencari rejeki yang ada di muka bumi ini,denga ke adan yang pasrah manusia tidak akan pernah bisa mencapai ketingkat keinginan untuk merubah keadaan tersebut 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun