Mohon tunggu...
Arif Aprihatno
Arif Aprihatno Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Bermain basket

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Review Film Habibie & Ainun 3

14 Januari 2024   11:57 Diperbarui: 14 Januari 2024   12:00 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manoj Punjabi merupakan seorang Produser Film Indonesia yang sangat dikenal banyak orang karena karyanya yang banyak melahirkan film-film berkualitas, salah satunya adalah film biografi dari kisah Bacharuddin Jusuf Habibie & Hasri Ainun Besari.

Judul                               : Habibie & Ainun 3

Produser                       : Manoj Punjabi

Sutradara                      : Hanung Bramantyo

Produksi                        : MD Pictures

Tanggal Tayang         : 19 Desember 2019

Pemeran                        : Maudy Ayunda, Reza Rahadian, Aghniny Haque, Rebecca Klopper, Jefri Nichol, Arya Saloka, Angga Yunanda

Habibie & Ainun 3 merupakan film prekuel dari kisah Ainun muda, sedangkan Rudy Habibie prekuel dari kisah Habibie muda. Film ini adalah sekuel penutup dari ketiga film Habibie & Ainun. Habibie & Ainun 3 merupakan film yang digarap oleh Hanung Bramantyo yang mengangkat drama biopik yang berfokus pada kehidupan masa muda Ainun dari kacamata Habibie.

Film ini merupakan kisah pada saat Ainun muda, saat sebelum menjalin cinta dengan Habibie. Pada film ini menceritakan kehidupan kampus Ainun di masa mudanya ketika menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran di Universitas Indonesia. Pada kala itu Indonesia baru saja merdeka, walaupun sudah merdeka masih banyak pandangan masyarakat Indonesia masih banyak yang belum merdeka terutama pandangan orang yang memerdekakan perempuan.

Banyak persepsi dari masyarakat Indonesia yang mengatakan perempuan tidak bisa bekerja di bidang apapun termasuk dokter, yang sangat diinginkan oleh Ainun. Para perempuan hanya bisa bekerja di dapur dan memasak untuk para suaminya, ini merupakan stereotip dikalangan masyarakat pada saat itu.

Pada masa kuliah Ainun mendapatkan tekanan dari dosen yang mengajarnya dan dari senior di kampusnya. Di masa-masa ini, Ainun menghadapi berbagai struggle dan tekanan yang dialami nya saat menjalani kuliahnya untuk menjadi seorang dokter. Ada satu perkataan yang sempat membuat Ainun putus asa "Perasaan sentimental perempuan yang lebih tajamdari laki-laki membuat ilmu kedokteran tidak cocok untukmu". Namun karena mimpi Ainun untuk menjadi seorang dokter bukanlah omong kosong dan Ainun telah bermimpi untuk menjadi dokter dari kecil, Ainun tetap berusaha untuk membuktikan dan melawan norma-norma di masyarakat yang menganggap perempuan tidak pantas bekerja sebagai dokter tersebut salah.

Karena tekad Ainun sangat kuat untuk mengejar mimpinya yang sangat ia ingin kan sedari kecil, akhirnya Ainun dapat menjadi dokter yang hebat dan dapat bekerja sebagai dokter di Indonesia.

Dalam film Habibie & Ainun 3 ini, kita akan diajak melihat kehidupan Ainun di tahun 40-an hingga 60-an. Sinematografi yang diterapkan dalam film ini begitu terasa tergambarkan nuansa vintage yang begitu "jadul". Mulai dari nada warna film yang digunakan, make-up, busana, properti, hingga gaya rambut dari para aktor dan aktris yang totalitas supaya nuansa "jadul" lebih terasa.

Banyak Pelajaran yang dapat diambil dari film ini, kita akan diajak untuk memahami secara keseluruhan bagaimana perjalanan hidup Habibie & Ainun hingga akhirnya mereka hidup bersama hingga maut memisahkan.

Inilah review saya dari film Habibie & Ainun 3 yang mengisahkan perjalanan Ainun muda dalam menggapai mimpinya untuk menjadi seorang dokter sekaligus menjadi penutup dari trilogi Habibie & Ainun.

Walaupun film ini sudah dirilis dari tahun 2013 lalu, tetapi anda tetap bisa menonton Habibie & Ainun 3 di berbagai platform streaming atau platform resmi lainnya.

Arif Aprihatno (22010400067)

Mahasiswa Ilmu Komunikasi 

Komunikasi Antar Budaya 

Dr. Nani Nurani Muksin,M.Si,
Prodi Ilkom FISIP UMJ

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun