Pada masa kuliah Ainun mendapatkan tekanan dari dosen yang mengajarnya dan dari senior di kampusnya. Di masa-masa ini, Ainun menghadapi berbagai struggle dan tekanan yang dialami nya saat menjalani kuliahnya untuk menjadi seorang dokter. Ada satu perkataan yang sempat membuat Ainun putus asa "Perasaan sentimental perempuan yang lebih tajamdari laki-laki membuat ilmu kedokteran tidak cocok untukmu". Namun karena mimpi Ainun untuk menjadi seorang dokter bukanlah omong kosong dan Ainun telah bermimpi untuk menjadi dokter dari kecil, Ainun tetap berusaha untuk membuktikan dan melawan norma-norma di masyarakat yang menganggap perempuan tidak pantas bekerja sebagai dokter tersebut salah.
Karena tekad Ainun sangat kuat untuk mengejar mimpinya yang sangat ia ingin kan sedari kecil, akhirnya Ainun dapat menjadi dokter yang hebat dan dapat bekerja sebagai dokter di Indonesia.
Dalam film Habibie & Ainun 3 ini, kita akan diajak melihat kehidupan Ainun di tahun 40-an hingga 60-an. Sinematografi yang diterapkan dalam film ini begitu terasa tergambarkan nuansa vintage yang begitu "jadul". Mulai dari nada warna film yang digunakan, make-up, busana, properti, hingga gaya rambut dari para aktor dan aktris yang totalitas supaya nuansa "jadul" lebih terasa.
Banyak Pelajaran yang dapat diambil dari film ini, kita akan diajak untuk memahami secara keseluruhan bagaimana perjalanan hidup Habibie & Ainun hingga akhirnya mereka hidup bersama hingga maut memisahkan.
Inilah review saya dari film Habibie & Ainun 3 yang mengisahkan perjalanan Ainun muda dalam menggapai mimpinya untuk menjadi seorang dokter sekaligus menjadi penutup dari trilogi Habibie & Ainun.
Walaupun film ini sudah dirilis dari tahun 2013 lalu, tetapi anda tetap bisa menonton Habibie & Ainun 3 di berbagai platform streaming atau platform resmi lainnya.
Arif Aprihatno (22010400067)
Mahasiswa Ilmu KomunikasiÂ
Komunikasi Antar BudayaÂ
Dr. Nani Nurani Muksin,M.Si,
Prodi Ilkom FISIP UMJ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H