Mohon tunggu...
Arifa Oktaviana
Arifa Oktaviana Mohon Tunggu... -

kemarin masih belajar, hari ini masih belajar, esok masih ingin terus belajar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Satu Wajah

19 Maret 2012   14:12 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:46 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bersama titik titik bening yang mengalir lembut

ada kekuatan dari jiwa yang remuk

lewat senyum tawa renyah gadis sederhana

ada sekelebat rasa yang rumit

dalam sujud panjang dan getar tangan menengadah

satu wajah adalah do’a yang tak terucap

bibirnya tak bergerak

hatinya berteriak teriak

menggigil juga badannya di bawah hujan

menunggu kebaikan langit

duhai gadis bermata indah

kenapa lah kau biarkan sembab menutupinya

sementara tangan – tangan lembut terulur malu – malu

tak juga kau sambut mereka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun