Mohon tunggu...
Arif Albert
Arif Albert Mohon Tunggu... mahasiswa -

membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

No Urut 2 = 2 Kali Periode? Yakin Lu, Ndro!

26 Oktober 2016   14:50 Diperbarui: 26 Oktober 2016   15:48 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Indonesia Baru Selasa, 25 Oktober 2016 | 20:56
 salam 2 jari.. salam 2 periode..

Belum apa-apa, orang-orang di atas sudah begitu yakin dengan kepemimpinan sang petahana, Ahok. Mereka sudah kepalang tanggung untuk memilih Ahok. Sebagai pengamat dari luar, saya yakin bahwa orang tidak boleh melupakan begitu saja pasangan dari calon lain. Bukankah ada 2 pasangan lagi yang ikut cagub Jakarta 2017? Bukanlah visi-misi mereka juga perlu diuji? Hanya saja, menurut pengamatan saya, visi-misi dan program Ahok sudah terealisasikan dengan baik. Itu sebuah keuntungan besar. Visi-misi dan program mana lagi yang perlu diluruskan? (mikir keras?)

Saya kira memang kalimat-kalimat para Ahokers ini sangat menusuk, nylekit dan membuat hati panas, terutama bagi para pendukung cagub lainnya. Tapi bukan berarti semangat harus padam. Sebab, jakarta memang sedang butuh orang-orang yang berani untuk tampil dan membenahi kekacauan dan segala tetek bengeknya.

Kehadiran Para Artis

Para artis juga rupanya tidak mau kalah pamor. Dalam keadaan genting-gentingnya seperti sekarang, mereka rupanya ambil bagian dalam hajatan besar DKI Jakarta. Siapa sih artis yang gak mau jadi jubir para Cagub-Cawagub DKI Jakarta? Sophia Latjuba udah diminta sama Ahok. Sandiaga udah minta sama Olla Ramlan (tapi si Olla masih mikir-mikir, kira-kira mikirin apa ya?). Bang Agus juga gak mau ketinggalan. Benar-benar deh para artis itu, mereka kayaknya pengen juga meramaikan ibukota dengan menjadi timses cagub-cawagub.

Akhirul kalam

DKI Jakarta butuh orang yang berani out of the box.Orang seperti itu tidak mungkin orang yang mengobral janji-janji manis namun tidak kunjung terealisasi. Saya hanya berdoa dan berharap semoga Jakarta tidak lagi banjir, tidak ada perkampungan kumuh (malu lihat ibukota kok kayak gitu), dan masyarakat terjamin lahir batin. (sayup-sayup terdengar orang nyanyiin salam dua jari).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun