4. hubungan Antara pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan pengangguran
Teori ekonomi seperti kurva Phillips menegaskan bahwa terdapat hubungan terbalik antara inflasi dan pengangguran. Namun di Indonesia hubungan ini tidak selalu konsisten. Misalnya, meningkatnya inflasi akibat kenaikan harga bahan bakar pada tahun 2005 dibarengi dengan meningkatnya pengangguran.
Hukum Okun juga menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi dapat mengurangi  pengangguran. Di Indonesia, penelitian menunjukkan bahwa  pertumbuhan ekonomi 1% dapat mengurangi pengangguran sebesar 0,3 hingga 0,5%, tergantung pada sektor pertumbuhannya.
resimpulan dan Rekomendasi
Dinamika pertumbuhan ekonomi, inflasi, & pengangguran pada Indonesia mencerminkan kompleksitas ekonomi nasional yg ditentukan sang banyak sekali faktor internal & eksternal.Meskipun pertumbuhan ekonomi stabil, tantangan pada mengendalikan inflasi & mengurangi pengangguran masih membutuhkan perhatian serius.Pemerintah perlu mengintegrasikan kebijakan moneter, fiskal, & ketenagakerjaan buat membentuk ekonomi yg inklusif & berkelanjutan.
rekomendasi kebijakan meliputi:
1.Diversifikasi ekonomi buat mengurangi ketergantungan dalam komoditas mentah.
2.Investasi pada pendidikan & pembinaan keterampilan buat mengatasi pengangguran struktural.
3.Penguatan infrastruktur logistik buat menjaga stabilitas harga barang pokok.
4.Digitalisasi ekonomi buat membentuk lapangan kerja baru pada sektor teknologi & jasa.
referensi
- Badan Pusat Statistik. (2022). Statistik Ekonomi Makro Indonesia.
- Bank Indonesia. (2022). Laporan Kebijakan Moneter.
- Kementerian Keuangan Republik Indonesia. (2022). APBN Kita.
- Saputra, D., & Utama, W. (2020). Pengaruh Kebijakan Moneter terhadap Inflasi dan Pengangguran di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik, 7(2), 45-60.
- Tambunan, T. (2019). Ekonomi Digital dan Transformasi Struktural di Indonesia. Economic Development Review, 15(1), 21-30.