Mohon tunggu...
Arif Al-dizta
Arif Al-dizta Mohon Tunggu... -

Penulis Lepas dan Blogger.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Biarkan Sepiku Menari

24 Juni 2012   15:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:35 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak,
Sungguh aku sudah tidak mengharapkanmu lagi

Untuk apa?

Hadirmu hanya memberi sembilu
Senyummu begitu hambar bagiku
Kau sudah tak seindah dulu
Sudah tak sebening dulu

Begitupun dengan aku
Aku takkan mungkin seperti dulu
Aku takkan mungkin sekarib dulu denganmu
Sebab aku telah membeku
Sebab aku telah layu

Pergilah
Pergi sejauh mungkin
Pergi bersama pengkhianatanmu dulu
Bersama segunung kemunafikkan

"Begitu naifnya dirimu!"

Sekarang,
Aku hanya ingin sendiri dan menyepi
Aku ingin memanjakan kesepianku

Pergilah
Biarkanlah sepiku menari
Hingga di ujung tali kehidupanku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun