Mohon tunggu...
Arifah Sri utami
Arifah Sri utami Mohon Tunggu... Penulis - CRIIP🤗

TIME IS MONEY

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Islam Politik dan Islam Demokrasi

18 Desember 2019   12:03 Diperbarui: 18 Desember 2019   12:11 3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

*Islam politik yakni sebuah agama yang berpanutan dalam politik kerana dalam kehidupan bernegara politik sangat lah diperlukan. Kaitannya dari agama dan politik dapat tersambung nya berbagai ilmu pengetahuan. Juga politik memiliki bentuk arti hubungan yang nyata dari pengguna agama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Bukan sekedar mikirkan hal dalam politik saja tapi kajian dalam beragama. 

Dalam sistem islam politik memiliki keputusan yakni mengikuti ajaran-ajaran nabi. Tidak ada perbedaan tapi adanya hubungan  satu sama lain pada zaman Rasulullah SAW dan Sahabatnya pun berpolitik. 

Dalam kajian ilmu politik adalah sebuah ilmu dari bentuk nyata dari penggunaan agama dalam islam dan bernegara. 

*Islam demokrasi yaitu Adanya asas dan sistem politik dan ketaatan negara dan di dalam nya tidak dapat di bantahan. 

Bukan hanya berasas dalam berasas politik tetapi juga mengikuti dalam keputusan ajaran Nabi Muhammad SAW. 

Dengan islam demokrasi dapat menerapkan prinsip-prinsip islam ke dalam kebijakan agama baik dalam publik demokrasi. 

Dalam demokrasi memiliki tiga teori yaitu: 

A. Pemimpin harus di pilih oleh rakyat yaitu secara langsung bukan manual. 

B. Tunduk pada syariah bukan dalam berkomitmen untuk mmeperatekkan. 

C. Mengikuti dalam ajaran Nabi 

Dimana pada islam politik dan demokrasi memiliki hubungan sangat erat yakni untuk membangun bangsa berasas dalam pancasila berpedoman agama. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun