Mohon tunggu...
Arifah Ratna Mutia
Arifah Ratna Mutia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Malang

Too blessed to be stressed 🙋🏻‍♀️

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Konselor Sekolah atau Guru Bimbingan dan Konseling dalam Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Peserta Didik

20 Januari 2025   17:08 Diperbarui: 20 Januari 2025   17:08 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3.  Mengembangkan tujuan belajar juga efikasi peserta didik

Cara dalam mencapai tujuan belajar siswa tentunya berbeda-beda karena kemampuan tiap peserta didik juga berbeda. Namun, semua peserta didik tentunya memiliki keinginan yang sama, yakni mencapai tujuan belajar dengan baik dan sesuai dengan keinginan mereka. Dalam mengatasi hal tersebut, guru BK dapat melaksanakan layanan BK, yakni layanan informasi mengenai adanya ekstrakurikuler dan organisasi di sekolah untuk menyalurkan bakat dan kemampuan siswa yang berbeda sehingga siswa dapat mengaktualisasikan dirinya semaksimal mungkin.

4. Memberikan cara belajar yang efektif

Guru BK dapat melaksanakan layanan dasar strategi bimbingan klasikal atau bimbingan belajar mengenai metode yang dapat diterapkan peserta didik sesuai dengan gaya belajarnya. Terdapat beberapa temuan inovatif mengenai peran guru BK dalam mengatasi perbedaan gaya belajar siswa, salah satunya yakni temuan Amani (2018) pada riset yang ia lakukan di SMP Negeri 15 Yogyakarta. Amani menyebutkan dalam layanan bimbingan klasikal, guru BK menggunakan metode pemutaran film yang dikombinasikan dengan permainan yang memiliki unsur gerakanan enestetik juga menggunakan media yang memiliki sensor motoric halus, misalnya puzzle atau ular tangga. Dengan metode tersebut, gaya belajar peserta didik yang beragam dapat teratasi. Guru BK juga dapat mengomunikasikannya dengan guru mata pelajaran untuk dapat lebih objektif dalam proses belajar-mengajar dengan melihat kekurangan dan kelebihan masing-masing siswa.

5.  Memberikan tips dalam menghadapi ujian

Guru BK dapat melaksanakan layanan dasar atau layanan informasi strategi bimbingan klasikal, belajar, atau kelompok pada kelas yang diampunya dengan mengingatkan peserta didik mengenai jadwal ujian, dan memberikan tips umum atau khusus dalam menghadapi ujian, misalnya harus menjaga kesehatan tubuh, mempelajari dan menyiapkan materi yang akan diujikan, juga mengurangi kegiatan yang kurang penting.

6. Meningkatkan kesadaran metakognitif peserta didik

Untuk meningkatkan kesadaran metakognitif siswa, guru BK dapat melakukan beberapa cara, seperti memberikan peserta didik inspirasi mengenai tokoh masyarakat atau orang sukses beserta usaha-usahanya dalam bimbingan klasikal atau kelompok.

            Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar penting bagi siswa dalam mencapai keberhasilan belajar. Motivasi belajar baik internal (dalam) maupun eksternal (luar) dapat mendorong peserta didik untuk mencapai perubahan positif yang diharapkan. Guru BK sebagai bagian vital dari pembelajaran memiliki tanggung jawab dalam membantu meningkatkan motivasi tersebut dari luar diri siswa melalui beberapa upaya, seperti menanamkan arti pentingnya belajar pada peserta didik, meningkatkan atribusi peserta didik, mengembangkan tujuan belajar juga efikasi peserta didik, memberikan cara belajar yang efektif, memberikan tips dalam menghadapi ujian, juga meningkatkan kesadaran metakognitif siswa melalui komponen program layanan dan strategi BK yang ada. Dengan begitu, peningkatan motivasi siswa bukan hanya tanggung jawab dari siswa tersebut saja, tetapi dibutuhkan kerja sama antara banyak pihak di sekolah, termasuk guru BK.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun