Mohon tunggu...
Arif Agung Prabowo
Arif Agung Prabowo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya memiliki ketertarikan terhadap dunia multimedia, kreatif, sport, dan agama

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kegiatan Peningkatan UMKM Melalui Program Kolaborasi KKN 54 UIN SAIZU Purwokerto dan UNSOED Periode 2024

22 Juli 2024   13:27 Diperbarui: 31 Juli 2024   09:51 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebumen - Dalam rangka mewujudkan program kerja, mahasiswa KKN UIN SAIZU & KKN UNSOED menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Peningkatan Mutu UMKM di Desa Rogodono, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen pada 19 Juli 2024. Kegiatan ini turut menghadirkan pemateri dari Tenaga ahli pendamping KUR Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DISPERINDAG) Kabupaten Kebumen dan Dosen Fakultas Syariah Universitas Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Program ini merupakan program kolaborasi antara KKN 54 UIN SAIZU Purwokerto dan KKN UNSOED Periode 2024 yang diadakan dalam dua sesi. Sesi pertama di isi dengan pelatihan pembuatan NIB (Nomor Induk Berusaha) dengan pemateri M. Denny Tri Yanto, S.km. yang merupakan Tenaga Ahli Pendamping KUR (Kredit Usaha Rakyat). Kemudian pada sesi kedua di isi dengan pelatihan sertifikasi halal oleh Apik Anitasari Intan Saputri, S.H., M.H. selaku dosen Fakultas Syariah UIN SAIZU Purwokerto.

Kegiatan ini diawali dan dibuka oleh kepala Desa Rogodono Musitah. Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa acara ini sangat penting bagi para UMKM di Desa Rogodono. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan mutu UMKM melalui pembuatan NIB (Nomor Induk Berusaha) dan Sertifikasi Halal. Denny Tri Yanto, S.km Pada sesi pematerian pertama mengatakan bahwa Pembuatan NIB (Nomor Induk Berusaha) bagi para pelaku UMKM memberikan beberapa benefit bagi identitas usaha. setelah terdata, para pelaku UMKM diharapkan bisa mendapatkan akses pembiayaan, bantuan pelatihan, diklat, jangkauan pasar yang lebih luas, serta omset yang lebih meningkat.

Selaras dengan pembuatan NIB, Sertifikasi Halal juga memiliki peran penting dalam peningkatan mutu UMKM. Di sesi kedua, Apik Anitasari Intan Saputri, S.H., M.H. mengatakan bahwa "pemerintah sedang mencanangkan gerakan industri produk halal di seluruh daerah di seluruh Indonesia, dan kita semoga nantinya Indonesia akan menjadi trendsetter dunia mengenai produk-produk halal yang akan menjadi booming di dunia internasional".  Pungkasnya.

Para warga sekaligus pelaku UMKM merasakan beberapa manfaat dari kegiatan ini. Seperti yang diungkapkan oleh Sri & Sari sebagai peserta yang hadir mengatakan bahwa kegiatan ini bisa menambah pengetahuan dan wawasan bagi mereka pelaku UMKM mengenai pentingnya NIB dan Sertifikasi Halal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun