Mohon tunggu...
Arini Adelia
Arini Adelia Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

suatu hubungan yang diawali dengan kebohongan, tak akan mungkin bertahan selamanya.....!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untuk Mamah

1 Juni 2011   07:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:59 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Maaf Mah, Kadang kuluput memikirkanmu
Karena seringnya memikirkan diriku
Kadang aku tidak membantumu
Karena sering bergelut dengan kesibukkanku
Kadang aku pergi meninggalkan rumah dan mamah
Karena seringnya pergi dengan teman-temanku
Kadang aku jarang bicara denganmu
Karena seringnya aku berhadapan dengan Laptop dan Televisi dikamarku

Tapi kini, kusangat sadar Mamah
Di hati dan Otakku hanya mamah
Betapa ku butuh bantuan mamah
Betapa aku selalu ingin menemani Mamah  kemanapun itu
Betapa aku pun ingin selalu curhat dengan Mamah  mengenai masalahku
Betapa aku butuh perhatian dan sayang MAmah  di saat hatiku sakit
Betapa aku pun butuh pundak mamah , di saat tangisku

Mamah....
Mamah sungguh Inspirasiku
MAmah sungguh cinta dan sayangku
MAmah sungguh tautanku
mamah benar segala2nya untukku

Maafkan aku mah,
Aku anak yang tak berguna, dan tak sempurna. yang selalu punya dosa dan membuatmu terbeban olehku
Hingga kadang mamah menangis dan Jarang tersenyum karna ulahku
Tapi….
Aku yakin akan satu Hal
Do’a mamah, bisa merubah dan menjadikan aku sebagai orang yang berhasil dan berguna untuk mamah atau siapa pun itu
Dan yang terpenting
Aku selalu sayang mamah SELALU…..

begitu banyak goresan2 perih yang mamah rasakan,

karna ulahku!

maafkan aku mamah.....

maafkan aku!

I LOVE You Tou Forever!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun