Mohon tunggu...
Arifa Ade
Arifa Ade Mohon Tunggu... -

mahasiswa jurusan PGSD

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Untuk Negeri

16 Juni 2012   13:30 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:54 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana yang dilakukan dalam rangka mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran yang menyenangkan, efektif, dan efisien sehingga anak didik dapat dengan aktif mengembangkan potensi yang dimilikinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, kepribadian, pengendalian diri, akhlak mulia, kecerdasan, serta keterampilan yang diperlukan untuk dapat hidup di dalam masyarakat. Pendidikan berlangsung sepanjang hayat (long life education). Dalam proses pendidikan terdapat suatu aktivitas yang kita sebut dengan belajar. Belajar dimulai semenjak bayi dalam kandungan hingga ia meninggal. Pendidikan yang utama dimulai dari keluarga, oleh karenanya menjadi penting bagi orang tua untuk memberikan pendidikan mendasar bagi anak-anaknya. Dalam hal ini pendidikan lebih kepada pembentukan sikap yang baik, nilai-nilai dan norma harus dibelajarkan secara maksimal kepada anak agar nantinya apa yang dibelajarakan ini dapat menjadi pegangan anak dalam kehidupannya kelak sehingga anak mampu memfilter hal-hal yang masuk ke dalam hidupnya.

Melihat pentingnya pendidikan, sudah selayaknya anak-anak di negeri ini  mendapatkan pendidikan yang layak dan bermakna. Masalahnya kini, apakah pendidikan yang ada dan diberikan selama ini sudah mampu menjadikan seseorang memiliki kekuatan spiritual keagamaan, kepribadian, pengendalian diri, akhlak mulia, kecerdasan, serta keterampilan yang diperlukan untuk dapat hidup di dalam masyarakat? Aapakah semua hal tersebut sudah tertanam pada setiap orang di negeri ini? Jika belum, berarti ada yang harus dibenahi. Kita koreksi bersama bagian mana yang masih perlu dibenahi, apakah tujuan pendidikan, proses pendidikan, sistem pendidikan, atau pelaksana pendidikan. Yang perlu diperhatikan lagi adalah perlunya mendidik dengan hati. Seorang pendidik yang mendidik dengan hati maka ilmu yang diberikannya akan masuk dan menetap pada peserta didik, lain halnya dengan seorang pendidik yang hanya menyampaikan materi sekadar memenuhi tugasnya saja. Dibutuhkan kesadaran bersama dalam melakasanakan pendidikan, baik pemerintah, masyarakat, maupun pelaksana pendidikan. Pendidikan untuk negeri diharapkan dapat berjalan dengan baik dan nantinya akan membawa perubahan ke arah kemajuan negeri. Didiklah diri sendiri terlebih dahulu dengan baik lalu didiklah keluarga kemudian didiklah masyarakat. Bersama kita wujudkan pendidikan untuk negeri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun