Mohon tunggu...
Arif JMSH
Arif JMSH Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Siapa-siapa. Hanya rakyat kecil penghuni dunia tulis-menulis. http://jmshwords.blogspot.com

Bukan Siapa-siapa. Hanya rakyat kecil penghuni dunia tulis-menulis. http://jmshwords.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Virus Penebar Penyakit Hati

22 Juni 2012   16:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:39 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Jangan pernah terbuai tenang tanpa penyadaran hati sendiri untuk lebih mencinta dalam makna ketulusan sang hati, ketika ada seseorang yang sudah jelas mencintai tulus apa adanya kita. Karna tenangnya kita itu akan membuahkan kesombongan terhadap diri sendiri atau setidaknya dihati sendiri. Dan tenang kita saat ini sama saja seperti tenangnya diri kita yg sedang mengasah sebilah besi. Yang lambat laun menjadi sebilah pedang yg pastinya juga tak lain adalah menjadi sebilah alat yang kelak membunuh hati sendiri. Secara kasarnya adalah terbunuh penyesalan diri sendiri.
g percaya?
silahkan coba?
Karna manusia punya dua karakter.
1. Mengerti karna diberi tahu.
2. Mengerti karna mengalami sendiri.
Jika merasa kuat, silahkan saja menjadi manusia dengan karakter no. 2 itu.
:)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun