Mohon tunggu...
Sosbud

"Naluri Wanita" dalam keilmuan Psikologi

13 Desember 2015   12:33 Diperbarui: 4 April 2017   17:20 6091
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Sebelum membahas tentang Naluri seorang wanita tentang kajiannya dalam kelimuan Psikologi, mari kita merenungkan beberapa pertanyaan berikut ini: Pernahkan anda secara TIDAK SADAR berteriak kegirangan karena sesuatu yang menggembirakan terjadi secara tiba-tiba? Pernahkan anda tiba-tiba merasa takut saat ada orang yang berteriak histeris? Pernahkan anda OTOMATIS tertawa saat sesuatu yang lucu terjadi tiba-tiba? Pernahkah anda melihat seseorang yang LATAH mengucapkan kata-kata yang sebenarnya ia tidak ingin ucapkan?

Didalam otak manusia, ada respon-respon OTOMATIS yang dapat BEREAKSI tanpa kesadaran. Itulah yang disebut NALURI (instinct). Hal ini menjelaskan mengapa jika seorang Wanita sudah merasakan “cinta” kepada seorang pria, ia akan sulit menjelaskannya. Ini dikarenakan respon otomatis dalam otaknya bereaksi secara otomatis.

Naluri akan sulit dilawan. Jika seorang Wanita (atau Pria) sudah jatuh cinta kepada seseorang yang TIDAK BAIK untuknya, ia SADAR untuk MENJAUHI orang tersebut. Namun jika NALURI nya sudah “cinta”, ia tak dapat berbuat apa-apa kecuali MENCINTAI orang tersebut. Jika ia melawan NALURI nya, ia akan TERSIKSA BATIN mirip seperti pecandu Narkoba atau Perokok yang ingin berhenti

 

Naluri bekerja OTOMATIS tanpa melewati proses KESADARAN. Dengan kata lain, secara TIDAK SADAR, naluri dapat diaktifkan dan MENGAMBIL ALIH KENDALI seseorang untuk melakukan TINDAKAN TERTENTU, mirip seperti saat anda melihat gadis cantik nan seksi yang lewat didepan anda yang menyebabkan anda OTOMATIS terperangah selama 3 detik.

Naluri Pria dan Wanita berbeda. Naluri alami Pria disebut Edipoesa, yaitu perilaku MASKULIN seperti Ingin Mendominasi, Agresif, Kasar, dan lain-lain. Sedangkan Naluri alami Wanita disebut Elektra, yaitu hal-hal FEMINIM yang MENGGODA seperti ingin terlihat cantik, sexy (inilah mengapa wanita suka dandan), manja, ingin menghibur, ingin disayang, dan lain-lain.

Perhatikan gadis kecil umur 3 hingga 6 tahun yang masih murni dikendalikan Naluri. Ia akan bermain boneka karena ingin menyayangi. Ia akan bermain masak-masakan karena ingin menghibur orang-orang dengan masakan yang ia buat. Ada sebuah eksperimen mengejutkan yang dilakukan beberapa peneliti syarafjiwa di Amerika, dimana seorang gadis kecil diberikan mainan truk pemadam kebakaran. Lucunya, sang gadis kecil bukan main mobil-mobilan, melainkan membalut truk tersebut dengan selimut bayi, dan menggendongnya sertã berkata “tenang truk kecil, semua akan baik-baik saja”.

 

SEMUA WANITA itu PENYAYANG.

 

Mereka dapat menghibur, menyayangi dan memperlakukan anda layaknya seorang raja karena NALURI bawaan lahir mereka. Namun semakin dewasa seorang wanita, semakin NALURI mereka terpendam oleh PROSES PEMIKIRAN yang lebih kompleks.

Wanita yang PADA DASARNYA penyayang dapat menjadi dingin, jutek dan selektif seiring perkembangan proses pemikiran mereka yang semakin kompleks. Kendati terpendam dalam proses pemikiran yang kompleks, naluri penyayang dalam diri sang wanita tetap ada pada tempatnya dan siap untuk diaktifkan kapanpun.

Jika anda pernah dugem di club, anda pasti pernah melihat wanita yang sedang mabuk karena alkohol. Wanita tersebut akan menggoda siapapun Pria yang lewat didepan nya. Perilaku ini disebabkan oleh alkohol yang melumpuhkan kesadaran wanita tersebut dan membuat perilaku nya murni dikendalikan oleh Naluri.

Dr. Louann Brizendine, M.D, seorang ahli saraf-jiwa menemukan bahwa 10% wanita yang “katanya” akan SETIA jika menikah dengan lelaki mapan yang mengayomi keluarga, justru malah berselingkuh tepat saat rumah tangga mereka mencapai titik stabil. Ini dikarenakan desakan biologis untuk berselingkuh dengan laki-laki yang memiliki GEN terbaik. (Buku “The Female Brain” hal. 155).

Ini menyatakan bahwa wanita yang sudah menikahpun SULIT mengendalikan NALURI “desakan biologis untuk berselingkuh dengan lelaki yang memiliki GEN terbaik” dalam diri mereka. Jika lelaki yang mereka nikahi tidak memiliki GEN terbaik, maka apapun situasinya, mereka akan otomatis selingkuh, atau paling tidak, punya keinginan untuk selingkuh. Agak menakutkan memang, namun itulah kenyataan nya. Untuk lebih jelas akan apa yang dimaksud dengan ”lelaki dengan GEN terbaik” dalam riset ini, silahkan baca buku Female Brain.

Intinya adalah: Naluri dapat bereaksi tak peduli apapun situasi, kondisi maupun pemikiran kompleks yang dimiliki wanita, jika anda tau cara mengaktifkan-nya.

Semua pemaparan tentang naluri serta efeknya hanyalah untuk membuat anda mengerti bahwa naluri bekerja secara otomatis dan sulit untuk dilawan tak peduli apapun situasi dan kondisi yang dihadapi sang wanita.

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun