Pada tanggal 12 Juni 2024, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan kolaborasi dengan Desa Mojorejo, Kota Batu, dalam rangka mendukung pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah melalui sistem bank sampah, yang tidak hanya memberikan solusi terhadap permasalahan sampah tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat setempat.
Desa Mojorejo memiliki potensi besar dalam pengelolaan lingkungan, namun masih menghadapi kendala dalam mengelola sampah secara efisien. Banyak sampah yang tidak terpilah dengan baik, sehingga menyebabkan penumpukan dan pencemaran lingkungan. Dengan adanya program ini, kelompok mahasiswa PMM UMM bersama masyarakat berupaya meningkatkan kesadaran dan keterampilan pengelolaan sampah.
Kelompok mahasiswa PMM bersama Ibu RW mendirikan bank sampah sebagai pusat pengumpulan dan pengolahan sampah. Sistem ini memungkinkan warga untuk menukar sampah yang sudah dipilah dengan insentif berupa uang atau barang kebutuhan sehari-hari. Bank sampah ini tidak hanya menjadi solusi pengelolaan sampah tetapi juga memberdayakan masyarakat melalui pengelolaan mandiri.
Melalui program ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya memilah sampah, dan volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) berkurang drastis. Selain itu, beberapa warga juga mendapatkan penghasilan tambahan dari hasil daur ulang sampah yang dikelola melalui bank sampah.
Ibu RW Desa Mojorejo, menyatakan, "Program ini sangat membantu masyarakat kami untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Selain itu, bank sampah ini membuka peluang baru bagi warga untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Kami berharap program ini terus berjalan dan dapat menjadi contoh bagi desa lainnya."
Program ini diharapkan dapat terus berjalan dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk mengadopsi sistem serupa. Kelompok mahasiswa PMM UMM berkomitmen untuk mendampingi Desa Mojorejo hingga sistem bank sampah ini dapat berjalan secara mandiri.
Melalui kolaborasi ini, Desa Mojorejo telah membuktikan bahwa pengelolaan sampah bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga memerlukan sinergi komunitas dan dukungan berbagai pihak. Dengan langkah kecil ini, harapan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat semakin dekat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H