Setalah turnamen tersebut beliau mencoba melatih dibeberapa klub dan Private Basketball Skill di Kabupaten Bandung dan Kota Bandung, Klub Kabupaten yang Beliau latih yaitu MABAC (Margahayu Basketball Club) Beliau melatih dari tingkat umuran anak SMP-SMA, sedangkan di Kota Bandung Beliau sekarang melatih di March Private Basket Ball Skill, Beliau disini memegang anak umuran SMP yang telah mempunyai dasar skill basket yang bagus.
Beliau mencintai Basket dan manganggap hobi ini tidak memberikan duka walapun sering melatih tak dibayar tapi value-nya bukan disitu, Namun ketika bisa bermanfaat bagi orang lain dan masih menyakini Tuhan itu punya balasan yang lebih baik dari pada itu.
Walaupun Beliau sangat mencintai Basket, Beliau juga tidak melupakan pendidikan. Beliau pernah mengeyam pendidikan SLTA di Semarang, S1 Ilmu Komunikasi di Universitas Diponogoro, S2 Ilmu Komunikasi  di Universitas Diponogoro dan sekarang sedang menempuh S1 Bisnis di Universitas Nurtanio.Â
Hal ini bermula pada keadaan kultur lingkungan keluarga yang masih berpikir konservatif bahwa akademis itu secara formal itu penting sampai akhirnya beliau terbentuk menjadi seorang yang mengutamakan pendidikan karna beliau saat menempuh pendidikan di pekuliahan  merasa sangat bermanfaat bagi pembentukan pola pikir, cara bertindak, prilaku dan kebiasaan.Â
Walaupun begitu Beliau masih merasa bahwan mengikuti pendidikan forman bukan passion Beliau karna selama karir bekerjanya Beliau tidak pernah memakai ijasah pendidikan yang pernah Beliau tempuh. Selain itu Beliau aktif dalam keorganisasian kampus bahkan Beliau pernah menjadi ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Universitas Ponogoro.Â
Beliau merasa bahwa mengikuti keoraganisasian kampus itu sangat penting untuk di dunia kerja karna di dalam dunia kerja teori yang di dampat dari awal masuk sampai skripsian kemungkinan besar tidak dipergunakan. Beliau berpikir bahwa yang berguna di dunia kerja adalah implementasi dalam kegiatan dunia keorganisasian kampus sangat bermanfaat bagi menghadapi atau menjalani di dunia pekerjaan. Di dalam organisasi itu mengajari kita cara implementasi dan kongkrit bagaimana kita bertindak untuk menghadapi situasi dan keadaan di dunia berkerja  terutama kedaan sumber daya manusia, lingkungan kerja dan lain-lain.
Perkenalkan nama Saya Stefan Suryajaya. Saya lahir pada tanggal 18 Juni 2002 di Kota Bandung, saat ini Saya sedang menempuh pendidikan S1 Farmasi di Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia (STFI)
Ia mengenal Beliau dari pertama kali saya mengikuti Harapan Basketball Club sekitar tahun 2021 namun baru benar-benar kenal dan dekat dengan Beliau ketika ia mengikuti komunitas Basket Binjas Evening pada 2023. Menurut ia, saat Beliau di dalam lapangan saat melatih, Beliau mempunyai sifat yang keras, disipilin dan mendorong anak-anak didikannya saat latihan untuk melebihi kapasitas yang mereka punya.Â
Sedangkan saat di luar lapangan Beliau orangnya baik, ramah, sangat rendah hati, dewasa, tidak pelit ilmu saat ada orang yang ingin belajar sesuatu kepada Beliau mau itu dalam bidang Akademik atau pun Non-akademik dan mempunyai guyonan yang menyentil realita.
Menurut ia setelah dilatih Beliau banyak perubahan dalam cara bermain basket, dasar-dasar gerakan basket menjadi lebih matang, tau memilih keputusan mana yang lebih baik, menjadi dewasa saat bermain dengan bisa mengontrol emosi yang berlebih, Beliau juga membuat ia lebih percaya diri dan tetap mendukung rekan se-tim saat hendak terpuruk karna membuat kesalahan dalam bermain Basket.Â
Ia merasa hal yang membuat ia lebih nyaman dilatih oleh Beliau dibanding pelatih lain karna Beliau mempunyai pendekatan yang baik mau itu diluar atau pun didalam lapangan, Beliau tidak hanya mengajarkan tentang olahraga Basket, namun beliau juga mengajarkan nilai-nilai kehidupan, untuk mau berusaha bersama-sama, adil, tidak membeda-bedakan, bisa saling tukar pikiran satu sama lain, yang berguna untuk kedepanya.
