Mohon tunggu...
Arif Fadillah
Arif Fadillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

MENYUKAI HAL HAL BARU

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Lika-Liku Kehidupan Student Athlete hingga Menjadi Pelatih

7 Desember 2023   14:28 Diperbarui: 7 Desember 2023   16:21 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Titik balik yang membuat Beliau bersemangat kembali saat anak anak SMA di SMA-Nya dulu meminta Beliau menjadi pendampi karna saat itu SMA itu belum mempunyai pelatih dan Beliau terdorong oleh anak anak supaya menjadi pelatih. Beliau saat menjadi pelatih terkenal dengan ketegasanya dan menu latihanya yang mengharuskan pemainnya berlari terus menerus namun diluar lapang Beliau menjadi pendengar dan penasehat yang baik kepada pemainya, mau itu masalah keluarga, percintaan, pelajaran ataupun tentang basket Beliau senantiasa mendengarkan dan memberi saran. Hal itu membuat para pemain merasa dekat dan nyaman dilatih Beliau walaupun menu yang diberikan membuat sebagian keluar dari tim Basket karna tidak kuat untuk melakukan menu tersebut. 

SMA yang Beliau latih pun berhasil meraih beberapa piala, juara diberbagai event local. Menariknya SMA yang beliau latih daftar mengikuti Honda DBL Series Semarang. Berawal dari ketidak percayaan diri para pemainnya, Beliau terus mendorong para pemain untuk berlatih lebih keras lagi dengan usahanya para pemain bersemangat untuk menciptakan hasil yang manis di turnamen itu.

Setelah berbulan-bulan latihan dan dianggap tim kuda hitam akhinya mereka menjalani turnamen tersebut dengan awal yang manis dengan kemenangan demi kemenangan yang mereka raih hinnga berhasil tembus Final Honda DBL Series Semarang. Namun awal yang manis tidak selamanya berbuah manis pula, di laga final itu SMA-Nya harus tunduk oleh SMA yang dulu saat Beliau masih menjadi pemain kalah juga melawan SMA tersebut. SMA-Nya pun menjadi juara ke-2, walaupun begitu Beliau merasa puas karna bisa membawa tim bisa sampai ke laga puncak. 

Setelah gemilang melatih SMA, Beliau mencoba untuk melatih Universitas dan berlaga di LIMA (Liga Mahasiswa) namun Beliau belum bisa segemilang saat Beliau menangani SMA. Beliau pun mengikuti kepelatihan PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar ) Jawa Tengah dan berhasil menjadi pelatih termuda di Jawa Tengah yang berhasil mempunyai lisensi Kepelatihan Basket Tingkat (B). 

Selama Beliau berkarir menjadi pelatih, Beliau pernah melatih beberapa pemain yang dipegangnya langsung dan sekarang menjadi pemain di Liga Profesional IBL (Indonesia Basketball League) yaitu Nuke, Daniel dan Govinda. 

Namun dengan pencapaian yang telah Beliau peroleh ada juga pengalaman pahit saat menjadi pelatih. Saat itu Beliau masih muda untuk menjadi pelatih dan masih emosional. Kejadiannya berawal dari seorang anak tidak sopan terhadap Beliau dengan memegang kepala Beliau secara sengaja dan Beliau tersulut emosi karna saat kejadian itu Beliau dengan anak itu sedang mengalami cekcok. Beliau pun merasa jengkel karna dipegang kepalanya dan membalasnya dengan memukul anak tersebut. Kejadian tersebut masuk Koran dan membuat Beliau harus di banned oleh PERBASI Kota Semarang, namun Beliau juga diselamatkan karir kepelatihanaya oleh PERBASI Kota Semarang juga.

Setelah kegemilangan Beliau di Jawa Tengah di tahun 2019 dengan beberapa alasan Beliau harus pindah ke Jawa Barat, tepatnya di Kabupaten bandung. Pertama kali Beliau bermian Basket di Bandung yaitu di lapamgan Lanud Sulaiman. Beliau berpendapat perbedaan Basket di sini dan di Semarang sangat berbeda tipikal bermainnya, di Semarang tipikalnya permainan keras  sedangkan disini lebih soft namun potensi yang dimiliki pemain pemain di Jawa Barat khusunya Bandung Raya lebih baik  dari pada di Semarang Namun sifat di pemain-pemain disini terkesanya sombong. 

Setelah sudah menyesuaikan diri terhadap lingkungan di Bandung Beliau pun mencoba kembali menjadi pelatih. Anak didik pertama yang Beliau latih adalah Fajar dan Arif. Setelah seiring Waktu Beliau mencoba melatih Basket FISIP (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) Universitas Nurtanio Bandung. 

Tidak lama beliau pun menjadi Pelatih Universitas Nurtanio. Namun Beliau melatih Universitas Nurtanio hanya 1 tahun. Beliau juga mencoba merangkul anak anak Basket yang biasa bermain di Lapangan Lanud Sulaiman, untuk mempererat lingkungan Basket dan terciptalah tim Basket Binjas Evening. Di tim Basket Binjas Evening cukup aktif untuk membuat turnamen internal sampai mengundang komunitas Basket lain. Pada tahun 2023 Binjas Evening pertama kali mengikuti turnamen Komunitas se Kabupaten Bandung ZBL (Zadi Basketball League) . 

Di situ Beliau bersama tim-Nya menjadi kuda hitam kembali. Di turnamen itu Beliau bersama tim-Nya dipertandingan pertama walaupun meraih kemenangan namun harus ketinggalan angka di kuarter-kuarter awal dan membalikan ke unggulan dikuarter terakhir.Di Perandingan pekan ke-2 tim-Nya berhasil menang cukup jauh. 

Di pertandingan selanjutnya pecan ke-3 Beliau dan tim-Nya melawan calon kuat juara yang diisi pemain-pemain yang memiliki jam terbang yang bagus dan skill individu yang lebih baik, dipertandingan itu Beliau dan Tim-Nya telah berusaha semaksimal mungkin yang mereka mampu, namun hasil akhir tim-Nya harus menelan kekalahan dengan skor 49-51, walaupun tim-Nya kalah dari situ tim-Nya mulai dipandang dan di pertandingan-pertandingan selanjutnya tim-Nya hanya kalah satu kali lagi dan sisanya memenangkan pertandingan yang membuat tim-Nya Sembilan kali memenangkan pertandingan dan dua kali mengalami kekalahan yang menjadikan Beliau bersama tim-Nya menjadi Juara ke-2 Liga Komunitas di ZBL (Zadi basketball League). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun