Perihal sore....
Entah sampai kapan harus kehilanganmu, sebagai tempat berbisik bisik asmara, sebagai tempat bercerita suka'duka, kini malam ku telah di Gilas dan hantam sepi, terkadang sepi mengancam mimpi,
Perihal sore....
Entah sampai kapan harus kehilanganmu, tidur ku mulai tidak lelap, di hantui rasa sepi berkepanjangan, kadang berharap menunggu pagi cepat kembali, berharap bau bau arunika muncul lagi
Perihal sore......
Entah sampai kapan harus kehilanganmu, kehilangan mu seperti candu, berharap bau bau arunika muncul lagi, untuk kesekian kalinya.
Muara labuh, Arif BudimanÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI