Mohon tunggu...
Arif Budiman
Arif Budiman Mohon Tunggu... Mahasiswa - hobi membaca, menulis, dan fans manchester united

seorang mahasiswa di jurusan sosiologi antropologi di universitas negeri padang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Setegar Batu Karang di Laut

23 Februari 2023   15:22 Diperbarui: 23 Februari 2023   15:30 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Merah putih.com

Cinta ku setegar batu karang di laut

Meski ombak kadang menghantam

Ia tidak pernah mengeluh pada takdir

Ia tetap berdiri kuat tanpa lelah

Cinta ku setegar batu karang di laut

Meski hujan kadang menghantam mengikis

Ia tidak pernah mengeluh pada takdir

Ia tetap kuat meski terluka

Cinta ku setegar batu karang di laut

Meski terik mentari kadang membakar

Ia tidak pernah mengeluh pada takdir 

Ia tetap berdiri tanpa terbakar rasa cemburu

Cinta ku setegar batu karang di laut

Meski kadang lumut menghujam seluruh raga

Ia tetap setia menunggu  takdir nya 

Sampai tua hingga hancur menyatu bersama alam

Muara labuh, Arif Budiman 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun