Mohon tunggu...
Arif
Arif Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Sebagai content writer di salah satu lembaga zakat tingkat provinsi Jawa Barat yang berlokasi di kota Depok. Aktif sebagai mahasiswa semester 6 program studi Akuntansi Syariah. Saat ini, menggeluti beberapa organisasi yang diamanahkan sebagai kepala departement Research and Development (RnD) KSEI IsEF dan Senior Research Assistant di SEBI Islamic and Economic Research Center (SIBERC).

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Penting! 4 Amalan Bulan Syawal Menurut Sunnah Rasulullah

6 Mei 2023   08:01 Diperbarui: 6 Mei 2023   08:02 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Syawal adalah bulan ke 10 dalam penanggalan Hijriah, tepat setelah bulan suci Ramadhan. Setelah berhasil menahan hawa nafsu di bulan Ramadhan, kita dianjurkan untuk melanjutkan amalan di bulan Syawal juga. 

Namun sayangnya, sebagian orang cuek dan merasa bebas dari belenggu puasa, sehingga mereka melihat syawali sebagai kesempatan untuk mengekspresikan kegemarannya. Ini jelas tidak benar, Islam justru menganjurkan manusia untuk menjaga amalan selama bulan Ramadhan dan kemudian dilanjutkan setelah Ramadhan (Syawal).

Hal yang sama juga dikemukakan oleh Abu Maryam Kautsar Amru dalam kitabnya bahwa keutamaan amalan di bulan Syawal adalah terus amalan di bulan Ramadhan. Hal ini juga tertulis dalam Al Quran Allah SWT berfirman; 

"Maka ketika kamu siap (untuk sesuatu), teruslah bekerja (untuk hal lain) dan berharap hanya kepada Tuhanmu." (Q.S. Al Insyira: 7-8) 

Nah, untuk itu, berikut 4 amalan yang bisa Sahabat Zakat lakukan di bulan Syawal. Sunnah-sunnah berikut ini berdasarkan Hadits Nabi SAW lho! 

1. Ikat Tali Silaturahmi 

Liburan dan hari-hari lain di bulan Syawal harus menjadi pendorong untuk mengikat tali silaturrahmi. Baik di antara teman, sahabat, kerabat, apalagi di antara keluarga. 

Mungkin Anda merasa hubungan keluarga renggang dalam setahun terakhir karena sibuk satu sama lain. Karena itu, Syawal menjadi bulan yang tepat untuk bersilaturahim. Dalil umum keutamaan silaturrahim pernah disampaikan Rasulullah dari Abu Hurairah;

"Siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya maka hendaknya ia menyambung silaturrahimnya (dengan kerabat)." (HR. Bukhari)

2. Puasa Syawal 6 hari 

Setelah berpuasa di bulan Ramadhan, umat Islam juga dianjurkan untuk melanjutkan puasa sunnah Syawal yaitu selama 6 hari. Hal ini sebagaimana sabda Nabi SAW; 

"Barang siapa berpuasa Ramadhan lalu melanjutkannya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka itu setara dengan puasa sepanjang tahun." (HR Muslim & Imam Ahmad)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun