3. Memperbanyak Takbir
Kalimat takbir biasanya selalu bergema sesaat diumumkannya tanggal 1 Syawal. Takbir menjadi penanda suasana lebaran yang penuh suka cita, di mana orang-orang biasanya berkumpul bersama keluarga besar. Di samping itu, memperbanyak takbir saat hari raya merupakan anjuran langsung dari Allah SWT;
"Dan sempurnakanlah bilangan Ramadhan, dan bertakbirlah kalian kepada Allah." (QS. Al-Baqarah: 185).
Adapun salah satu contoh takbir yang utama dan biasa dilantunkan adalah;
Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar. Allah Maha Besar dan segala puji hanya bagi Allah. Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya. Dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore. Tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam meskipun orang kafir, munafik, dan musyrik membencinya. Tiada Tuhan selain Allah dengan keesaan-Nya. Dia menepati janji, menolong hamba, dan memuliakan bala tentara-Nya, serta melarikan musuh dengan ke-Esaan-Nya. Tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar. Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah."
4. Mandi dan Berpakaian Terbaik
Mandi saat hari raya merupakan sunnah bagi laki-laki maupun perempuan, bahkan bagi yang sedang haid atau nifas sekalipun. Waktu sunnah mandi dimulai dari tengah malam hari raya hingga terbenamnya matahari (magrib). Namun, lebih utama dilakukan setelah terbit fajar.
Selain membersihkan diri, kita juga dianjurkan untuk mengenakan pakaian yang terbaik dan memakai wewangian. Pakaian terbaik tidak harus baru, namun bersih dan layak untuk dipakai untuk ibadah.
5. Berjalan Kaki Menuju Tempat Sholat
Sunnah saat Idul Fitri lainnya adalah berjalan kaki menuju tempat dilaksanakannya sholat Id. Sebagaimana hadits;
"Termasuk sunnah Nabi adalah keluar menuju tempat shalat Id dengan berjalan." (HR. Al-Tirmidzi dan beliau menyatakannya sebagai hadits Hasan).