Sambil menunggu kopi, kembali aku nikmati pemandangan yang luar biasa. Langit yang cerah dipadu dengan suasana yang sepi karena masih jarang pengunjung.Â
" Mbak, kok sepi ya? di berita kok ramai sampai macet?"
" Iya mas, kemarin sempat ditutup beberapa hari, mungkin belum banyak yang tahu kalau sudah dibuka kembali"
Saat itu aku merasa beruntung sekali, tiba disaat yang tepat dengan cuaca yang bersahabat.Â
"Biasanya turun jam berapa mbak?"
"Jam 5 mas, tapi biasanya pengunjung turun setelah senja, habis magrib."
Tak terasa waktu menunjukkan jam 1 siang, terpaksa aku turun karena diatas tidak ada mushola untuk sholat dhuhur. Saat perjalanan turun aku berpapasan dengan beberapa pengunjung yang baru naik. Mungkin mereka akan menikmati sunset di Puncak Telomoyo.Â
Itulah pengalamanku sampai ke Gunung Telomoyo tanpa rencana. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika sobat ingin kesana antara lain: Pastikan kendaraan dalam keadaan fit karena kondisi jalan yang menanjak, pastikan baterai handphone atau kamera cukup karena akan banyak moment yang akan anda abadikan. Semoga tulisan ini bermanfaat buat sobat traveler.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H