Salam sehat
Setiap hari saya masih melihat manusia yang "menjadi bebek", karena sekedar ikut-ikutan orang lain melanggar aturan.
Tapi sangat disayangkan karena mayoritas yang ditiru adalah kelakuan yang melanggar aturan, bukan yang taat aturan yang akhirnya membuat kondisi negeri ini menjadi tidak teratur. Sedangkan dalam hal prestasi, masih banyak orang yang tidak mengejar dengan maksimal. Bahkan pengamatan saya makin banyak orang yang hanya mengejar menjadi kaya dengan cara yang sering melanggar aturan. Ternyata orang kaya belum tentu sukses, ada beberapa hal yang membedakan kedua tipe tersebut:
1. Aspek finansial, memang orang kaya jelas memiliki finansial atau kekayaan yang lebih baik di atas rata-rata. Seharusnya orang sukses juga memiliki finansial yang juga lebih;
2. Kesehatan, orang sukses seharusnya lebih bisa menjaga kesehatan, karena apalah artinya kaya jika sakit-sakitan. Seharusnya orang sukses bisa menyempatkan diri untuk olahraga agar kesehatan tetap terjaga sehingga potensi sakit berkurang dan gak perlu biaya berobat;
3. Rekreasi, orang sukses harus bisa menyempatkan diri untuk rekreasi, karena dengan rekreasi akan membuat pikiran jadi segar kembali dan akan timbul kreatifitas, yang endingnya akan meningkatkan kinerja pribadi dan usaha/pekerjaan;
4. Spriritual, hal ini beda dengan ritual keagamaan, spiritual ini lebih ke arah perilaku yang mencerminkan hati yang baik;
5. Karier, ini tidak hanya bagi karyawan, karier ini juga termasuk karier dalam usaha. Pekerjaan dan usaha harus bertumbuh;
6. Family, orang sukses harus bisa menyeimbangkan sisi karier dan family karena keluarga lah yang mendukung kehidupan orang sukses;
7. Pengembangan diri, orang sukses harus selalu bertumbuh dari sisi pribadi, harus selalu belajar;
8. Hubungan sosial, kadang ada orang kaya yang kehidupannya sendiri tanpa kehadiran teman atau keluarga. Orang sukses wajib banyak teman dan pergaulan yang baik.
Memang tidak mudah menjalankan 8 aspek itu, tapi itulah kehidupan, jika ingin sukses harus berusaha lebih baik dari orang lain.Â
Semoga bermanfaat, salam sehat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H