Setelah sebelumnya dibahas mengenai teknis strategi transaksi membeli hotdeal properti menggunakan dana bank, kali ini akan dibahas mengenai beberapa alasan kenapa lebih baik menggunakan dana bank untuk membeli hotdeal properti.
Hutang, kata yang bagi beberapa orang membuat orang kaget dan bahkan cenderung menakutkan. Karena yang terbayang adalah efek atau akibat dari hutang yang tidak positif, seperti penyitaan aset, stres, bahkan ada orang kaya yang bunuh diri karena hutang. Itu adalah contoh tidak positif dari hutang, misal hutang untuk pembelian barang-barang konsumtif. Namun ada juga hutang yang bersifat positif, salah satunya adalah hutang yang digunakan untuk membeli hotdeal properti. Tapi wajib sekali lagi wajib yang hotdeal dan cashflow sangat positif. Jadi, dana hutang dari bank wajib digunakan hanya untuk membeli aset, yaitu sesuatu yang nilainya selalu akan naik, naik dan naik.
Beberapa alasan mengapa menggunakan dana dari bank:
1. Dana pribadi selalu akan terbatas, karena di luar sana pasti akan selalu ada penawaran properti/aset yang hotdeal yang nilainya di atas kemampuan dana pribadi;
2. Tidak ada dana dari IMF (Istri-Mertua-Famili)-kantor-relasi bisnis;
3. Tidak menggunakan uang sendiri, salah satu prinsip investasi adalah tidak menggunakan uang sendiri;
4. Bebas dari sengketa penipuan/sengketa dkk, karena bank sebelum menyetujui pengajuan kredit kita, bank akan meneliti secara detil aset yang dijadikan agunan, aset yang bermasalah tentu tidak desetujui oleh bank;
5. Terlindung dari risiko pribadi, karena saat pengajuan kredit pasti disertai dengan bank assurance (keluarga tidak terbebani melanjutkan hutang ketika si peminjam meninggal dunia. Sebaiknya juga melindungi aset dengan asuransi lain seperti asuransi kabakaran;
6. Tingkat cash on cash return sangat tinggi, yaitu perbandingan antara cashflow yang diperoleh dengan dana sendiri yang akan dikeluarkan;
7. Pembiayaan properti adalah pinjaman yang jangka waktu terpanjang dan bunga termurah. Karena Bank menganggap properti adalah agunan yang sangat baik, nilainya selalu naik (properti normal);
8. Kredit bank adalah leverage yang luar biasa, tidak ada aset lain yang leveragenya tinggi seperti properti;