Bertepatan dengan peringatan Hari Ibu pada 22 Desember 2024, penulis yang berprofesi sebagai guru ingin menyampaikan gagasan peran penting orang tua terhadap pendidikan anak. Terwujud gagasan "Bu Sita Penari" Â yang memiliki kepanjangan dari Buku Aksi Nyata Peduli Anak Setiap Hari. Dalam gagasan ini kolaborasi antara guru, orang tua, dan anak menjadi domain utama yang berperan dalam mewujudkan gagasan tersebut. Ide ini muncul berawal dari pertemuan antara sekolah dengan orang tua melaui paguyuban wali murid yang menghendaki adanya tanggung jawab bersama dalam mendidik anak.
Orang tua memilki peran penting dalam membantu menata masa depan anak. Orang tua berperan mendidik dalam keseharian anak terutama mengawasi kegiatan anak diluar jam sekolah. Anak akan merasa mendapat perlakuan baik, saat orang tua hadir dengan menunjukkan kepeduliannya mendukung dan memantau kegiatan anak sehari-hari. Tapi  sebaliknya jika orang tua tidak lagi memberikan perhatian kepada anak, dan orang tua hanya mempercayakan sekolah untuk mendidik anaknya, maka hal yang seperti ini akan menjadi ketimpangan dan penyebab utama kegagalan anak untuk menata masa depannya.
Selama ini ada persepsi yang saling menyerahkan tanggung jawab terhadap bimbingan anak. Tak sedikit orang tua yang masih beranggapan bahwa bimbingan terhadap perkembangan anak sepenuhnya menjadi tanggung jawab sekolah. Orang tua berasumsi bahwa sekolah adalah tempat dimana anak-anak mengeyam pendidikan yang syarat dengan makna bahwa jika anak sudah mendapat pendidikan, maka anak akan memilki jaminan menjadi orang yang baik. Sementara disisi lain, guru tidak serta merta menjadi orang yang mendidik anak disekolah seharian penuh, sehingga tugas guru hanya membersamai anak-anak sebatas pada saat di sekolah.
Sepertinya ada hal yang saling lempar tanggung jawab. Jika hal ini dibiarkan maka tidak akan menemui solusi terbaik. Mendidik anak memang  tanggungjawab utama orang tua. Disekolah guru juga memiliki tangggung jawab yang sama, yaitu selain mengajar guru juga dituntut untuk mendidik. Mengajar dan mendidik menjadi satu bagian yang tak terpisahkan guru melakasanakan tugasnya. Pun peranan anak harus memahami bahwa guru juga menjadi orang tua selama di sekolah. Sehingga ketika anak beranggapan guru adalah orang tua juga, anak harus patuh kepada guru.
Bu Sita Penari (Buku Aksi Nyata Peduli Anak Setiap Hari) hadir sebagai perwujudan kegiatan anak selama sehari di luar jam sekolah. Buku ini berisi catatan kegiatan harian yang ditulis oleh anak, kemudian divalidasi (tandatangani) oleh orang tua untuk memastikan kegiatan harian tersebut sesuai dengan yang dilakukan anak. Peran orang tua disini sebagai bentuk kepeduliannya memberikan waktu untuk berinteraksi dengan anak walaupun hanya berupa laporan kegiatan harian. Setidaknya orang tua akan mengetahui apa-apa saja yang dikerjakan anak dalam seharian. Dalam interaksi tersebut, tentu adanya kesempatan orang tua untuk mengetahui lebih dalam dengan mengajukan beberapa pertanyaan dan berharap sang anak juga akan memberikan tanggapan yang baik. Jika orang tua dan anak secara terus menerus melakukan komunikasi rutin setiap hari walaupun sesaat, maka inilah yang diharapkan kehadiran orang tua membersamai anak. Selanjutnya laporan kegiatan harian yang sudah tervalidasi oleh orang tua disampaikan kepada pihak sekolah melalui wali kelas sebagai bentuk adanya perhatian bersama antara orang tua dan guru . Sementara dengan adanya Bu Sita Penari ini, guru  juga akan merasa terbantu karena adanya dukungan orang tua yang akan menentukan kesuksesan dalam mendidik anak. Jika keduanya guru dan orang tua menjadi 'penyangga anak' dapat berjalan beriringan tidak saling mengandalkan sebelah, inilah puncak dari peran orang tua dan sekolah dalam mendidik dan membimbing anak.
Gagasan Bu Sita Penari ini, memilki kebermanfaatan yang banyak bila diterapkan. Walaupun hanya sekedar bentuk pelaporan kegiatan anak yang dituangkan dalam tulisan, Bu Sita Penari ini memilki beberapa tujuan yaitu (1) Membangun Kesadaran Orang Tua, membangun pemahaman tentang pentingnya pemantauan kegiatan anak sebagai upaya untuk memastikan anak tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang aman, sehat, dan positif; (2) Membantu anak mengembangkan kebiasaan baik, dengan banyak kegiatan maka anak akan berlatih tanggung jawab; (3) Mewujudkan Interaksi dalam Keluarga, dengan cara orang tua melakukan validasi kegiatan anak, maka orang tua turut serta melakukan pemantauan.Â
Melalui Bu Sita Penari mewujudkan komitmen sinergitas peran orang tua dan sekolah (guru) terhadap anak untuk mempermudah dalam memantau kegiatan sehari-hari. Buku ini merupakan catatan sederhana kegiatan anak, dimana peran guru tetap melakukan komunikasi dengan orang tua terhadap anak diluar jam sekolah.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H