Mohon tunggu...
arif rahman hakim
arif rahman hakim Mohon Tunggu... -

Always try to be better

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Sebesar Keinsyafanmu, Sebesar Itu Pula Keuntunganmu

16 Januari 2011   04:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:32 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai manusia yang hidup didunia ini, kitaakan banyak menemui banyak cobaan dan rintangan, karena dalam kehidupan sehari-hari kita akan banyak permasalahan yang harus kita hadapi dan selesaikan. Kita tak akan pernah bisa berlari dan sembunyi dari permasalahan-permasalahan itu. Terkadang kita berpikir mengapa kita banyak mengalami sesuatu yang tidakkita rencanakan dalam hidup, dan itu ada yang baik dan ada yang buruk. Jika kita mendapati sesuatu yang buruk, kita baru menyesal dan mengeluh kapada Tuhan mengapa hal itu terjadi pada kita. Akan tetapi jika kita mengalami sesuatu yang menyenangkan dalam hidup, maka kita akan lupa bahwa semua itu adalah pemberian dari Yang Maha Esa.

Sebanyak kita bergerak, sebanyak itu pula yang kan kita dapat.

Dalam segala aktivitas dan kegiatan, dimana kita bergerak dan aktif maka kita akan memperoleh banyak hal, entah itu positif atau negatif, tergantung individu kita masing-masing. Semua itu sudah menjadi hukum alam, siapa yang banyak bertindak, maka dia yang akan banyak mendapatkan. Misalnya, tidak ada seorang mahasiswa yang pintar hanya diam saja dikelas, pasti dia banyak membaca dan mendengarkan dengan tekun apa yang disampaikan oleh dosennya. Para Ilmuwan tidak akan pernah mendapatkan atau menemukan hal-hal baru tanpa melakukan eksperimen-eksperimen berulang kali.

Itulah salah satu kunci dalam hidup ini, ketika kita banyak bergerak dalam hal positif, maka kita akan banyak mendapatkan hal-hal yang positif pula, namun apabila kita banyak bergerak dalam hal negatif, maka hal-hal negatif pulalah yang bakal kita dapat. Semuanya tergantung pada diri kita masing-masing, karena ketika bergerak atau berdiam diri semuanya membutuhkan waktu, maka manakah yang kita pilih bergerak atau diam diri?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun