Mohon tunggu...
Arie Yanitra
Arie Yanitra Mohon Tunggu... -

Selalu Belajar Menjadi Manusia Merupakan Peranan Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

NICCOLÒ MACHIAVELLI

6 Juni 2011   10:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:48 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

[44] Brenda Ralph Lewis. Sejarah Gelap Para Paus: Kejahatan, Pembunuhan dan Korupsi di Vatikan, (Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2010), 157.

[45] Lihat Rose King. Machiavelli: Philosopher of Power, 57.

[46] Lihat Brenda Ralph Lewis. Sejarah Gelap Para Paus: Kejahatan, Pembunuhan dan Korupsi di Vatikan, 134.

[47] Ibid., 137.

[48] Ibid., 149.

[49] Lihat Niccolò Machiavelli. The Prince, 29.

[50] Lihat Rose King. Machiavelli: Philosopher of Power, 60.

[51] Ibid., 62-63.

[52] Ibid., 66.

[53] Ibid., 72.

[54] Ibid., 74.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun