[11]Ibid., 248; Dikutip dari: Dharmapala, Return to Righteousness, 439.
[12]Ibid., 254.
[13]Ibid., 254.
[14]Ibid., 255; Dikutip dari Rhys David dan Carpenter, peny., Digha Nikaya 1:3.
[15]Ibid., 255. Tattvasangraha (“Pelengkap kebenaran”) adalah karya skolastik yang sistemnatik dan barangkali ditulis oleh Shantarakshita, seorang sistematik Buddhis yang hidup pada abad ke 8-SM.
[16]Ibid., 261.
[17]Ibid., 260; Dikutip dari Trenckner, et., peny., Majjhima Nikaya 1:515-518.
[18]Ibid., 279-280.
[19]Ibid., 280.
[20]Ibid., 281; Dikutip dari Morris et al., peny., Anguttara Nikaya 2:212.
[21]Ibid., 281.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!