Giethoorn, Desa Paling Bersih di Dunia

Giethoorn, Desa Paling Bersih di Dunia Tapi Tak Punya Jalan Raya

Giethoorn adalah desa di Belanda yang tidak memiliki jalan raya, melainkan kanal dan jembatan. Desa ini mendapat predikat sebagai desa paling bersih di dunia oleh National Geographic. Simak ulasan lengkap tentang Giethoorn di artikel ini.

Mengenal Giethoorn, Desa Tanpa Jalan Raya

Giethoorn adalah desa yang terletak di Provinsi Overijssel, Belanda. Desa ini dikelilingi oleh kanal dan memiliki 176 jembatan yang menghubungkan rumah-rumah penduduknya. Desa ini tidak memiliki jalan raya, sehingga tidak ada kendaraan bermotor yang melintas di sini. Penduduk desa menggunakan perahu, sepeda, atau berjalan kaki untuk beraktivitas sehari-hari.

Desa ini didirikan oleh sekelompok buronan dari Laut Mediterania pada abad ke-13. Mereka menemukan tanduk-tanduk rusa di tanah gambut yang mereka gali untuk membuat kanal. Nama Giethoorn berasal dari kata geytenhorn, yang berarti tanduk kambing. Desa ini mulai dikenal oleh dunia setelah muncul dalam film Fanfare yang dibuat oleh Bert Haanstra pada tahun 1958.

Giethoorn, Desa Paling Bersih di Dunia

Giethoorn mendapat predikat sebagai desa paling bersih di dunia oleh National Geographic pada tahun 2019. Hal ini karena desa ini memiliki tatanan hidup yang serba bebas karbon. Tidak ada polusi udara, suara, atau sampah yang berserakan di desa ini. Rumah-rumah pertanian dari abad ke-18 dengan beratapkan jerami masih terawat dengan baik. Air kanal yang jernih dan pemandangan hijau yang asri menambah keindahan desa ini.

Desa ini juga menjadi salah satu destinasi wisata populer di Belanda. Setiap tahunnya, desa ini dikunjungi oleh sekitar 150.000 wisatawan dari berbagai negara. Wisatawan dapat menyewa perahu atau kano untuk menjelajahi kanal-kanal desa. Mereka juga dapat mengunjungi museum, galeri seni, toko-toko, dan restoran yang ada di desa ini. Salah satu daya tarik desa ini adalah Museum De Oude Aarde, yang menyimpan koleksi batu permata dan fosil yang langka.

Tips Berwisata ke Giethoorn

Jika Anda tertarik untuk berwisata ke Giethoorn, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti:

•  Pilih waktu yang tepat untuk berkunjung. Musim semi dan musim panas adalah waktu yang ideal untuk menikmati keindahan desa ini. Namun, Anda harus bersiap menghadapi keramaian dan harga yang lebih tinggi. Jika Anda ingin suasana yang lebih tenang dan murah, Anda dapat berkunjung di musim gugur atau musim dingin. Namun, Anda harus memeriksa cuaca dan kondisi kanal sebelum berangkat.
• Pesan tiket dan akomodasi dengan jauh-jauh hari. Giethoorn adalah desa yang kecil dan populer, sehingga tiket dan akomodasi di sini cepat habis. Anda disarankan untuk memesan tiket dan akomodasi dengan jauh-jauh hari, terutama jika Anda berkunjung di musim ramai. Anda dapat mencari tiket dan akomodasi melalui situs-situs online yang terpercaya.
• Sewa perahu atau kano untuk menjelajahi desa. Cara terbaik untuk menikmati pesona Giethoorn adalah dengan menyewa perahu atau kano. Anda dapat menyewa perahu atau kano di salah satu dari banyak tempat penyewaan yang ada di desa ini. Harga sewa perahu atau kano bervariasi tergantung pada jenis, ukuran, dan lama penyewaan. Anda juga dapat memilih untuk menyewa perahu dengan atau tanpa pengemudi. Jika Anda menyewa perahu tanpa pengemudi, pastikan Anda mengikuti aturan dan rambu-rambu yang ada di kanal.
• Kunjungi tempat-tempat menarik di desa. Selain menikmati pemandangan kanal, Anda juga dapat mengunjungi tempat-tempat menarik yang ada di desa ini. Beberapa tempat yang dapat Anda kunjungi adalah Museum De Oude Aarde, Galeri De Grachthof, Museum 't Olde Maat Uus, dan Museum Histomobil. Anda juga dapat mencicipi kuliner khas desa ini, seperti poffertjes, stroopwafels, dan kaas.

FAQ

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang Giethoorn:

Q: Bagaimana cara ke Giethoorn dari Jakarta?

A: Anda dapat terbang ke Amsterdam, kemudian naik kereta api ke Steenwijk, lalu naik bus atau taksi ke Giethoorn. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 15 jam.

Q: Berapa biaya perjalanan ke Giethoorn?

A: Biaya perjalanan ke Giethoorn tergantung pada banyak faktor, seperti tiket pesawat, akomodasi, transportasi, makanan, dan aktivitas. Secara kasar, Anda dapat menganggarkan sekitar Rp 25 juta per orang untuk perjalanan selama seminggu.

Q: Apa yang harus dibawa ke Giethoorn?

A: Anda harus membawa pakaian yang sesuai dengan cuaca, sepatu yang nyaman, kamera, adaptor, dan uang tunai. Anda juga disarankan untuk membawa jaket, payung, dan obat-obatan pribadi.

Kesimpulan

Giethoorn adalah desa paling bersih di dunia yang tidak memiliki jalan raya, melainkan kanal dan jembatan. Desa ini menawarkan pemandangan yang indah, budaya yang kaya, dan aktivitas yang menyenangkan. Jika Anda ingin berwisata ke desa ini, Anda harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, seperti tiket, akomodasi, transportasi, dan rencana perjalanan. Anda juga harus menghormati adat dan aturan yang berlaku di desa ini. Dengan begitu, Anda dapat menikmati liburan yang berkesan di Giethoorn.