Mohon tunggu...
Ariestya W.
Ariestya W. Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Conten Creator

Ariestya W adalah seorang content creator yang memiliki passion di bidang digital marketing, khususnya SEO. Dia telah berpengalaman lebih sebagai SEO spesialist. Dia juga seorang full time blogger yang menulis tentang berbagai topik menarik, seperti lifestyle, travel, beauty, dan bisnis online. Dia juga memanfaatkan adsense sebagai sumber penghasilan utama dia dari blognya. Dia akan berusaha memberikan konten berkualitas dan relevan bagi audiens. Ariestya W adalah orang yang kreatif, inovatif, dan selalu bersemangat untuk belajar hal baru. Dia senang berbagi ilmu dan pengalaman dengan orang lain melalui konten-konten berkualitas yang dia buat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Konflik Israel-Palestina

26 Oktober 2023   10:53 Diperbarui: 26 Oktober 2023   11:18 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Komunitas Yahudi di Palestina mulai tumbuh dengan cepat. Mereka mendirikan sekolah, pabrik bata, dan bahkan milisi mereka sendiri. Pada tahun 1936, rakyat Palestina memberontak melawan pemerintah Inggris yang mencoba menghentikan mereka dengan tindakan keras. Pasukan Inggris dan milisi Yahudi melakukan serangan bersama terhadap desa-desa Palestina.

 

Pembagian Palestina

Pemerintah Inggris kemudian membagi wilayah Palestina antara orang Yahudi dan Palestina. Hal ini menyebabkan 250.000 orang Palestina dikeluarkan dengan kekerasan untuk memberi tempat bagi negara Yahudi. Pemberontakan terus berlanjut hingga tahun 1939, dan sekitar 10% penduduk dewasa Palestina tewas, terluka, ditangkap, atau diasingkan.

 

Buku Putih 1939

Pada tahun 1939, pemerintah Inggris menerbitkan Buku Putih yang mengakhiri gagasan pembagian Palestina di bawah mandat Inggris. Mereka berusaha membentuk Palestina yang diperintah bersama oleh orang-orang Arab dan Yahudi. Keputusan ini mengecewakan para Zionis, dan beberapa di antara mereka meledakkan bom di seluruh negara.

 

Perang Dunia 2 dan Imigrasi Yahudi

Selama Perang Dunia 2, lebih dari 6 juta orang tewas, termasuk 6 juta orang Yahudi yang menjadi korban Nazi. Banyak korban selamat Yahudi mencari perlindungan di Palestina. Namun, Inggris memberlakukan batasan imigrasi Yahudi, yang memicu konflik dengan para Zionis.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun