2. Berani mengambil risiko
Anak suka akan tantangan dan berani mencoba hal baru.
3. Berani mengakui ketika belum paham
Anak sangat percaya pada kemampuan dirinya. Karena itu mengakui bahwa ia belum paham, tidak mengganggu harga dirinya.
4. Terus belajar dan pantang menyerah
Anak percaya pada proses belajar, termasuk ketika mengalami kegagalan.
Faktor penyebab anak menjadi tidak percaya diri adalah
a. Memberi julukan negatif pada anak Misalnya, ketika anak sering tersandung atau suka menjatuhkan barang, orang tua memberi julukan “si anak ceroboh”.
b. Selalu berprasangka negatif pada anak Misalnya, ketika anak akan mencoba kegiatan baru, orang tua langsung meragukan kemampuannya. “Masa sih kamu bisa?”
c. Banyak melarang anak Melarang anak untuk melakukan kegiatan karena terlalu khawatir.
d. Bereaksi berlebihan ketika anak salah Reaksi marah atau panik yang membuat anak jadi takut mencoba lagi.