Mohon tunggu...
Ariesta Aprilia
Ariesta Aprilia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Falkutas Seni dan Desain Jurusan Desain Interior Universitas Kristen Petra Surabaya

Semoga yang saya tulis dapat bermanfaat bagi banyak orang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Memerangi Illegal Logging, Kayu Bekas Bisa Jadi Solusinya

19 November 2021   17:02 Diperbarui: 19 November 2021   17:16 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengingat Kembali tentang Illegal Logging dan harga yang sering terbilang fantastis, banyak solusi yang dapat digunakan untuk mengatasi hal ini. Diantaranya dengan menggunakan kayu bekas, tentunya bukan hanya sekedar kayu palet bekas ekspedesi.

Sumber: benwirawan.com
Sumber: benwirawan.com

Kalian bisa mencari kayu bekas pondasi bangunan tua. Sering kali banyak bangunan tua yang menggunakan kayu solid berkualitas, namun banyak orang yang tidak mengerti kemudian dibuang ketika akan di bangun kembali.

Sumber: Griyamania.com
Sumber: Griyamania.com

Kemudian ada kayu bekas kusen dan daun pintu. Serupa tetapi tidak sama dengan pondasi, kayu bekas kusen dan pintu ini terbatas pada ketebalan. Namun tidak sedikit material yang digunakan juga berkuliatas baik. Hal ini berlaku juga untuk kayu bekas furniture.

Sumber: bahanperekat.com
Sumber: bahanperekat.com

Dan yang terakhir adalah kayu sisa/limbah pabrik furniture. Tidak hanya kayu solid bekas yang utuh yang bisa digunakan, melainkan limbah pabrik juga bisa digunakan. Banyak pabrik yang menghasilkan limbah yang lumayan tebal dan besar, yang kemudian dapat di laminasi dan dijadikan furniture lainnya.

Nah itu dia beberapa kelebihan dan juga solusi material Kayu Solid yang bisa kalian pertimbangkan untuk menjadi pilihan kalian. Jangan lupa untuk mempelajari juga cara merawat furniture dengan material kayu solid ya, yang pastinya agar furniture kalian lebih jauh tahan lama. Selamat mencoba.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun