Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika merupakan ganda campuran muda paling bersinar saat ini. Semenjak dipasangkan Duo A sudah mengoleksi 2 gelar juara di tahun 2014.
Duo A meraih gelar juara pertama di Ciputra Hanoi - Yonex Sunrise Vietnam International Challenge 2014. Di final Duo A menggulung pasangan senior Hong Kong Fernando Kurniawan/Poon Lok Yan. Sedangkan gelar juara kedua diraih hanya dalam selang 3 minggu. Duo A menjadi yang terbaik di SkyCity New Zealand Open 2014. Di final Duo A menggusur rekannya Edi Subaktiar/Melati Daeva Oktaviani.
Setelah sukses di 2 turnamen berurutan Duo A diturunkan di BCA Indonesian Open 2014. Meski kalah di babak pertama Duo A bisa memberi perlawanan ganda tangguh Korea. Duo A menyerah di tangan Shin Baek Choel/Jang Ye Na 18-21 17-21.
Kali ini Duo A diberi kesempatan oleh PBSI untuk bertanding lagi. Di Chinese Taipei Open 2014 Duo A mendapat undian yang tidak terlalu berat. Mundurnya para unggulan menyebabkan peluang Duo A menembus semifinal sangat besar.
Di babak pertama Duo A akan menghadapi ganda Hong Kong Wong Hai Hong/Chan Hung Yung. Di semifinal Vietnam IC lalu Duo A mampu menjinakkan ganda ini dengan skor 21-15 21-15. Peluang menang rasanya masih ada di pihak Duo A.
Di babak kedua kemungkinan akan bertemu ganda tuan rumah Chen Hsiao Huan/Liao Min Chun. Pasangan tuan rumah ini jarang tampil di turnamen resmi. Terakhir kali ganda ini berpasangan di Kejuaraan Asia 2014 dan kandas di babak kedua. Salah satu prestasi terbaik ganda ini adalah Runner Up Vietnam Open 2013. Di final pasangan ini kalah dari junior Korea Choi Sol Kyu/Chae Yoo Jung.
Di perempatfinal kemungkinan lawan yang dihadapi adalah Mohd Lutfi Zaim Abdul Khalid/Fie Cho Soong asal Malaysia. Rekam jejak pasangan ini tidak terlalu istimewa. Sepanjang tampil di tahun 2014 pasangan ini sering kandas di babak-babak awal. Prestasi terbaik mereka di tahun ini adalah menembus babak semifinal India GP Gold 2014. Langkah mereka dihentikan Huang Kaixiang/Chen Qingchen asal Tiongkok dengan 12-21 15-21.
Duo A harus tetap fokus pada setiap pertandingan. Mereka harus melewati satu per satu pertandingan. Undian memang menguntungkan mereka. Tapi jika Duo A terlalu percaya diri maka kemenangan di depan mata bisa melayang.
Penulis : Aries Suramadu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
