Mohon tunggu...
ARIS ROHMADI
ARIS ROHMADI Mohon Tunggu... -

Satu-satunya cara untuk menumbuhkan seorang anak yang baik adalah menjadikannya anak yang bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sepenggal Do’a di Penghujung Malam

4 Juni 2011   14:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:52 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika rembulan enggan tersenyum,

Segumpal mendung tampak berlari menjauh,

Mengejar bintang-bintang.

Semilir angin menembus bilik kamar,

Membawa hawa dingin menusuk iga-iga.

Ku tinggalkan separo tidurku,

Ku bentang sajadah usang,

Yang penuh deraian air mata.

Bait-bait do’a pengharapan,

Menemani sepinya malam,

Diantara keraguan,

Dan kegamangan

Ya Allah ya Robbi,

Izinkan aku memeluk ridlamu,

Meski jiwa ini masih berlumur noda,

Izinkan aku meraih kebahagian,

Dengan curahan nikmatmu,

Bagaikan butiran gerimis,

Yang membasahi padang tandus,

Biar sejuk dada ini.

Ya allah ya Robbi,

sepenggal do’a dipenghujung malam ini,

semoga menjadi saksi,

baktiku pada-Mu,

amin ya Robbal ‘alamin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun