Siapa yang tak mengenal buah salak? Dalam bahasa Inggris buah salak disebut juga dengan Snake Fruit itu karena kulitnya yang  bersisik kasar seperti ular. Selain buah nya yang manis, salak juga memiliki manfaat yang sangat banyak, lho. Diantaranya, memperkuat daya ingat, kesehatan mata, hingga kekebalan daya tahan tubuh.
Nah! Bagi kalian yang suka makan salak, jangan langsung dibuang kulitnya, karena kulit salak juga punya manfaat bagi tubuh. Salah satu manfaat kulit salak yaitu sebagai sebagai obat alternatif diabetes melitus tipe I. Hasil penelitian Institut Pertanian Bogor membuktikan bahwa pada kulit salak terdapat kandungan zat simplisia, cinamic acid derivative serta senyawa flavonoid dan tannin, serta sedikit alkaloid.Â
Ekstrak dari kulit salak sudah terbukti bisa menjadi obat alternatif bagi diabetes melitus tipe I. Dibetes melitus tipe I adalah kondisi tubuh yang kekurangan atau bahkan tidak memproduksi insulin sama sekali. Insulin sendiri merupakan hormon yang membantu glukosa berubah menjadi energi dalam tubuh.Â
Zat aktif simplisia dan cinamic acid derivative yang terkandung dalam kulit salak sangat bagus untuk menjaga kesehatan pankreas.Â
Selain itu kulit salak yang diolah menjadi teh akan mengeluarkan zat yang disebut pterostilbene zat ini lah yangberperan aktif untuk menurunkan kadar gula darah. Itu sebabnya kulit salak disebut mampu untuk mengobati Diabetes Melitus Tipe I.
Untuk mengolah kulit salak juga mudah, lho.Â
1. Cuci bersih kulit salak sebanyak 100 gr
2. Rebus air hingga mendidih
3. Masukan kulit salak
4. Tunggu hingga air berkurang setengah
5. Tuang kedalam gelas
Untuk mendapatkan manfaatnya, teh kulit salak ini dapat diminum secara rutin. Untuk cara yang lebih praktis saat ini sudah banyak teh kulit salak yang dijual di pasaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H