Penulis : dr.Arieska Felicia
Pembimbing : dr.Wahyu Ika Wardhani, M.gizi, SpGK
Apa itu Ruam Kulit Dermatitis Herpetiformis?
Dermatitis herpetiformis merupakan bagian dari penyakit autoimun yaitu penyakit celiac. Berbeda dengan penyakit kulit umumnya, penyakit kulit ini tidak disebabkan oleh suatu kuman ataupun alergi. Nama penyakit herpetiformis mengandung arti menyerupai dermatitis akibat virus herpes, namun tidak disebabkan oleh virus tersebut.
Penyakit celiac sebagai suatu kondisi autoimun bersifat genetik dan dihubungkan dengan sensitivitas gluten pada saluran cerna. Lebih sering terjadi pada laki-laki di usia pertengahan dibandingkan dengan wanita.
Gejala akan muncul bila seseorang dengan penyakit celiac mengkonsumsi makanan mengandung gluten atau yang sudah terkontaminasi dengan gluten.(1)
Bagaimana Gejala Dermatitis Herpetiformis?
Gejala yang sering timbul adalah ruam merah, lepuh, ditambah dengan rasa gatal yang tidak tertahankan (pada beberapa orang menyebabkan gangguan tidur dan menurunkan kualitas hidup). Sering muncul pada daerah siku, lutut dan bokong, dapat juga di kulit kepala, wajah, punggung dan leher.(2)
Berbeda dengan ruam alergi yang bersifat akut, tiba-tiba dan dengan menghentikan konsumsi makanan penyebab, ruam yang muncul akan menghilang. Ruam akibat gluten ini bersifat kronik dan tidak menghilang begitu saja. Pasien harus melakukan diet bebas gluten dalam jangka waktu lama dan ditambah dengan obat bernama dapson sulfate untuk mengurangi gejala.(3)
Apa itu Diet Bebas Gluten?
Diet bebas gluten adalah perencanaan menu yang “mengharamkan” makanan yang mengandung gluten. Gluten merupakan salah satu jenis protein utama dalam gandum dan juga terdapat pada gandum hitam, jelai (barley), dan oats.
Gluten memiliki manfaat pada pembuatan kue dan roti, saat tercampur dengan air, protein gluten akan memberikan sifat elastis, kenyal dan membuat adonan mengembang.(4)
Kenapa Saya Harus Menghindari Gluten?
Diet bebas gluten merupakan tatalaksana dasar dari dermatitis herpetiformis dan dilakukan segera setelah terdiagnosis.
Pada penderita dermatitis herpetiformis akan terjadi gangguan di saluran cerna, dimana penyerapan pada saluran cerna akan terganggu akibat peradangan karena reaksi berlebihan tubuh setelah mengkonsumsi gluten.
Proses ini akan menyebabkan antibodi tubuh terdeposit di dalam kulit sehingga menimbulkan ruam gatal.
Dengan melakukan diet bebas gluten proses peradangan berkurang dan fungsi saluran cerna membaik, diikuti berkurangnya gejala ruam dan gatal di kulit. Berkurangnya gejala dapat dilihat setelah beberapa minggu atau beberapa bulan dan akan menghilang setelah 2 tahun.(3)
Bagaimana Cara Menerapkan Diet Bebas Gluten?
Untuk menjalani diet bebas gluten memang tidak mudah, butuh komitmen dan kehati hatian dalam melihat komposisi makanan, karena banyak makanan sehari-hari yang kita konsumsi megandung gluten. Berikut adalah makanan yang tidak boleh dikonsumsi saat menjalani diet bebas gluten:
- Makanan berbahan dasar tepung terigu : pasta, mie, roti, kue, biscuit, pancake, waffle.
- Sereal dan granola
- Kentang goreng dan keripik kentang (banyak yang terkontaminasi gluten)
- Soup (cream soup, yang menggunakan bahan bahan pengental) (5)
Apa yang Bisa Saya Konsumsi Secara Aman?
Berikut adalah makanan yang boleh dikonsumsi saat menjalani diet bebas gluten :
- Nasi
- Tepung yang tidak mengandung gluten (tapioca, beras)
- Buah dan sayuran
- Kacang polong, legume, biji-bijian dan kacang-kacangan
- Telur
- Daging merah, unggas, ikan, seafood yang masih segar.
- Hampir semua produk susu rendah lemak.(5)
Kapan Saya Harus Berkonsultasi ke Dokter?
Bila anda atau keluarga anda memilki gejala penyakit tersebut, silahkan berkonsultasi untuk mendapatkan pengobatan yang lebih baik. Tatalaksana ruam kulit akibat gluten membutuhkan konsultasi dengan beberapa bidang ilmu, yaitu ilmu penyakit dalam, kulit kelamin dan Gizi klinik. Penanganan secara komprehensif akan meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi keluhan anda.
Daftar referensi
- Gofur NRP, Gofur ARP, Gofur RNRP, Kahdina M, Putri HM. Duhring Disease, A Rare Autoimmune Disease Diagnosis and Management-A Review Article. Biomed J Sci Tech Res. 2021;34(1):26417–24.
- Salmi T, Hervonen K. Current concepts of dermatitis herpetiformis. 2020;
- Reunala T, Hervonen K, Salmi T. Dermatitis Herpetiformis: An Update on Diagnosis and Management. Am J Clin Dermatol. 2021;1–10.
- Biesiekierski JR. What is gluten? J Gastroenterol Hepatol. 2017;32:78–81.
- El Khoury D, Balfour-Ducharme S, Joye IJ. A review on the gluten-free diet: Technological and nutritional challenges. Nutrients. 2018;10(10):1410.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H