Pada konteks tersebut saya ingin mengajak anda semua di awal tahun 2023 ini untuk melihat pada sisi yang berseberangan. Tak terhitung suka cita yang sudah dirasakan selama 2022. Tak sedikit doa-doa yang dinaikkan oleh pribadi-pribadi yang mungkin kurang begitu mengenal kita. Ini adalah emas-emas pembelajaran yang perlu kita syukuri senantiasa. Sebuah pembelajaran yang membuat sang Neraca kembali berada pada posisi imbang.
Kehidupan mungkin tak kan berjalan sesuai rencana dan keinginan kita, namun marilah kita selalu mengingat bahwa keseimbangan Neraca itu akan tetap sama, dahulu, sekarang dan sampai selama-lamanya. Terima kasih kepada sang Guru bernama 2022 yang telah mendudukkan keseimbangan itu secara tepat. Dan selamat datang sang Guru baru bernama 2023. Ijinkan kami menimba ilmu yang mampu kami bawa menuju kekekalan.
Selamat Tahun Baru, semoga kita bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik lagi di tahun ini. Â Â Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H