Mohon tunggu...
Arie Saputra
Arie Saputra Mohon Tunggu... Swasta -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seperti Hilang Nafas..

21 September 2016   18:09 Diperbarui: 21 September 2016   18:16 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hanya dengan sebuah doa yang tidak pernah berubah..

Aku hanya ingin hidup kembali.. 

Dengan Nafas yang selalu memberi arti..

Dengan Nafas yang menyejukan jiwa yang telah mati..

Biarlah kini semua berjalan seperti seharusnya..

Tanpa ada rasa lelah yang harus terus dirasakan..

Ketika mereka yang selalu tertawa dibalik pintu hati yang mulai runtuh..

Hanya jiwa besar yang mampu memenangkan semua nya..

Dan terus berharap Nafas itu akan datang..

Untuk memberi sebuah pertanda kepada mereka yang tertawa..

Bahwa hidup ini bukan tentang kesempatan.. 

Tapi karena sebuah keikhlasan..

Kamar Gelap, 21 September 2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun