Mohon tunggu...
Arie Saptaji
Arie Saptaji Mohon Tunggu... -

Penulis serabutan, peternak teri, dan tukang nonton. Ia juga aktif menerjemahkan, menyunting naskah, mengerjakan ghostwriting, dan mengadakan pelatihan menulis dengan metode ART. Untuk bekerja sama, silakan menghubungi ariesaptaji@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kabar dari Tanahmu

25 November 2011   02:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:14 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

: tibatiba aku ingin menulis tentang atjeh

kupukupu yang membawa masasilam beranjak dari jendela kamarku sore tadi
bersamasama kunangkunang dan kukukuku orang yang meninggal pagi tadi

: perang masih memerah di ladangladang ganja

angin bercerita kepada batubatuan, sampai kapan ia akan terus bertiup
di atas kelopakkelopak sejarah yang lelah

ingin aku berbisik kepada tjoet nja'
: kelopakkelopak sejarah yang senyap, tak pernah dibaca
mengerang malammalam dalam mimpimimpi kita
mengerangerang seperti darah, ingatlah!

langit masih berkesiur
menggiring gugus bintangbiduk ke relung kubahnya
ke sebuah lubanghitam
memamahmamah memori kita
memori yang juga berdarahdarah, o tanah!

kupukupu yang membawa asap sumurminyak beranjak dari jendela kamarku sore tadi
mereka hendak mengadu kepada matahari

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun