Mohon tunggu...
Arie Saptaji
Arie Saptaji Mohon Tunggu... -

Penulis serabutan, peternak teri, dan tukang nonton. Ia juga aktif menerjemahkan, menyunting naskah, mengerjakan ghostwriting, dan mengadakan pelatihan menulis dengan metode ART. Untuk bekerja sama, silakan menghubungi ariesaptaji@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kabar dari Tanahmu

26 Desember 2010   08:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:23 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

: tibatiba aku ingin menulis tentang atjeh kupukupu yang membawa masasilam beranjak dari jendela kamarku sore tadi bersamasama kunangkunang dan kukukuku orang yang meninggal pagi tadi : perang masih memerah di ladangladang ganja angin bercerita kepada batubatuan, sampai kapan ia akan terus bertiup di ataskelopakkelopak sejarah yanglelah ingin aku berbisik kepada tjoet nja' : kelopakkelopak sejarah yang senyap, tak pernah dibaca mengerang malammalam dalam mimpimimpi kita mengerangerang seperti darah, ingatlah! langit masih berkesiur menggiring gugus bintangbiduk ke relung kubahnya ke sebuah lubanghitam memamahmamah memori kita memori yang juga berdarahdarah, o tanah! kupukupu yang membawa asap sumurminyak beranjak dari jendela kamarku sore tadi mereka hendak mengadu kepada matahari Yogya, 2004

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun