Mohon tunggu...
Ariesandy Sanora
Ariesandy Sanora Mohon Tunggu... Lainnya - Selalu Mencari

Lahir dalam keprihatinan dan belajar mandiri dalam empati.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Momentum Pendulum Api

8 Agustus 2020   16:45 Diperbarui: 8 Agustus 2020   16:41 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kita mencatat sejarah di Kalimantan Tengah pada tahun 1995 sd 1997. Pembukaan Proyek Lahan Gambut 1 juta Hektar.

MEGA RICE PROJECT.

Banyak sekali jurnal dan literasi tentang proyek bencana ini.

Kita mencatat pula sejarah di Pulau Sumatera. Riau dan Jambi dengan raksasa PBS dan Puluhan Ribu bahkan Ratusan Ribu Hektar hutan beralih fungsi menjadi HTI dan sejenisnya.

Apakah ini tidak dapat menjadi DASAR utama kita untuk menelaah PENYEBAB KEBAKARAN?

Kembali seperti pendulum yang berdetak detak, lebih dari sekedar berderak derak memicu adrenalin ketidakadilan, ketika bahasa keberpihakan seperti usang. Kita membuat ke 3 pelaku pembakaran diatas sebagai Penyebab Kebakaran.

Warisan kondisi ini, harus diterima pahit oleh seluruh rakyat Indonesia ditangan seorang Jokowi. 

Badan Restorasi Gambut / BRG RI mendapat mandat khusus melaksanakan tugas pemulihan. Pemerintah sangat menyadari, ke 3 pelaku diatas bukan merupakan PENYEBAB KEBAKARAN HUTAN GAMBUT.

Kesalahan pemberian ijin pembukaan dan pelepasan hutan, kegagalan regulasi dan kebijakan dan semangat investasi besar tanpa analisa dampak lingkungan, disadari penuh sebagai penyebab terjadinya KERUSAKAN dan berakibat pada kelangsungan KEBAKARAN HUTAN GAMBUT.

Dan kita masuk pada Momentum Restorasi.

Harapan perbaikan. Mercusuar pemulihan atas kekayaan negeri kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun