Tahun 2021 secara mendadak tanaman hias tren lagi. Yang bikin miris tapi ya lucu adalah booming tanaman hias ini bahkan sampai menimbulkan maling tanaman hias. Beberapa teman saya sempat kemalingan tanaman yang sebenarnya sudah lama sekali mereka tanam. Ada pula yang kehilangan tanaman karena mirip janda bolong. Aneh-aneh saja. Lantas bagaimana dengan tanaman hias 2021?
Tampaknya tren tanaman hias terjadi karena orang diharuskan untuk di rumah saja. Memelihara tanaman kan tidak sembarangan. Bagi yang biasa traveling 2-3 minggu memelihara tanaman hias atau memelihara ikan termasuk nggak cocok karena nggak bisa ditinggal.
Ketika perjalanan kemudian dibatasi dan aktivitas daring menjadi sangat membosankan, maka tanaman hias menjadi tempat ekspresi diri.
Saya dulu ngontrak di kompleks yang dekat dengan penjual tanaman. Sebelum pandemi sih biasa saja. Beberapa bulan terakhir kalau Sabtu atau Minggu, jalanan yang tidak pernah-pernahnya macet itu ya bisa stuck karena banyak yang parkir di pinggir jalan. Sedang beli tanaman rupanya.
Jenis tanaman hias talas-talasan seperti Aglaonema terbilang konstan. Aglaonema sendiri dari dulu memang sudah banyak peminatnya. Harganyapun terbilang cocok karena bisa dibeli mulai dari 30 ribu rupiah sampai memang ada yang jutaan.
Kerabat aglaonema ada juga yang ngetren yaitu alocasia. Satu keluarga pula dengan keladi dan anthurium. Alocasia Baginda Silver Dragon menjadi salah satu yang sedang naik daun sekarang. Alocasia sendiri, termasuk Alocasia Melo, Alocasia Amazonia, dan lain-lain cukup digemari karena harganya yang cukup terjangkau.
Masih satu kerabat pula adalah Homalomena dengan dedaunan besar serta berkilau. Perawatan pun relatif muda. Tanaman yang dijuluki tanaman perisai ini juga bisa diakses dengan harga murah, walaupun juga ada yang harganya tinggi. Jenis Homalomena Variegata bahkan bisa mencapai belasan juta rupiah.
Kalaulah ada yang sangat ngehits tahun 2020 tentu Monstera obliqua dan Monstera Adansonii alias janda bolong. Tanaman ini dijadikan penghijau ruangan dan harganya belakangan benar-benar melonjak sampai jutaan rupiah. Adapun versi murah dari Monstera adalah Monstera deliciosa dengan daun yang besar serta berlubang seperti celah. Jenis ini harganya pada kisaran ratusan ribu rupiah saja.
Beberapa tanaman lain yang tren adalah Calathea, Philodendron, hingga Peperomia. Ada pula Jenggot Musa dari keluarga Bromeliaceae yang merupakan tanaman gantung sehingga sering dijadikan variasi dalam berkebun.
Lantas apakah tanaman-tanaman itu masih akan tren pada 2021? Sebagaimana yang pernah terjadi, kemungkinan ada penurunan. Akan tetapi mengingat pembatasan aktivitas masih terjadi, kemungkinan penurunannya mungkin masih lama karena aktivitas masih banyak dilakukan di rumah. Terlebih kalau sekarang ada media sosial sebagai sarana pamer juga sehingga ada motivasi lebih untuk memelihara tanaman dengan baik dan benar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H