Terus, tentu saja usia Si Doel dan Sarah yang disamakan dengan usia Rano Karno dan Cornelia Agatha juga menjadi hal menarik karena itu berarti ketika Si Doel akan punya anak lagi adalah pada usia 58 tahun dengan istri siri yang juga 40-an tahun (asumsi usianya juga sama dengan Maudy Koesnaedi). Sebuah kehamilan yang rawan, walaupun masih dimungkinkan.
Sama tentu saja ada beberapa shoot yang tidak nyambung karena dilakukan di Depo LRT Kelapa Gading, sementara adegan selanjutnya terjadi jauh dari Kepala Gading. Kecuali memang hanya hendak menyampaikan profil Jakarta, ya.
Jangan lupa bahwa terlepas dari urusan Tim Sarah maupun Tim Zaenab, momen terbaik dalam film ini menurut saya justru pada terciptanya momen antara Mandra dan cinta lamanya, Munaroh. Antara pengen ngekek, tapi ya terharu juga.
Film akhir ini bagi saya cukup memuaskan sebagai sebuah akhir karena berhasil melengkapi pertanyaan-pertanyaan yang muncul ketika kita mengikuti ceritanya sejak zaman dahulu kala. Perkara siapa menang, siapa kalah, itu mah tergantung penonton, masuk Tim Sarah atau Tim Zaenab.
Kalau saya sebagai Tim Mandra ya pasti merasa menang!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H