Jadi, peran politisi itu sebenarnya penting sekali. Apalagi di era ketika turunan politisi lebih mudah masuk ke politik dan lingkaran kekuasaan dibandingkan orang biasa. Kalau politisi dapat mendidik anaknya dengan benar, sebenarnya saya sebagai sekadar rakyat nggak khawatir ketika keturunan mereka dengan mudah masuk ke politik.
Masalahnya adalah kalau karena terlalu sibuk politik, anaknya lupa diajari, sehingga mengabaikan common sense dan bahkan juga tidak diingatkan kalau salah, terus kita masih bisa berharap, gitu?
Ya, sudah. Semoga saja kisah ini hanya kebetulan saja. Kebetulan sang politisi lagi terlalu sibuk mengurusi hal lain sehingga nggak melihat bahwa anaknya pakai sepatu ke dalam wahana permainan bersama, sementara politisi yang lain baik-baik saja dalam mendidik generasi penerusnya.
Tabik.
NB: saya punya foto-fotonya, karena niat awalnya adalah memfoto anak saya bermain. Tapi berhubung yang ternyata masuk frame adalah orang penting, ya mending fotonya nggak saya upload. Hehe.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H