Mohon tunggu...
Alexander Arie
Alexander Arie Mohon Tunggu... Administrasi - Lulusan Apoteker dan Ilmu Administrasi

Penulis OOM ALFA (Bukune, 2013) dan Asyik dan Pelik Jadi Katolik (Buku Mojok, 2021). Dapat dipantau di @ariesadhar dan ariesadhar.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Penipuan CPNS Masih Eksis!

27 Januari 2014   19:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:24 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Halo? Benar dengan saudara Alexander?"

"Benar."

"Saya dari ...(menyebutkan nama sebuah lembaga negara, dengan lengkap dan salah)... hendak meminta saudara menghubungi Ibu Z, kepala ...(menyebutkan lembaga lagi)... Semarang di nomor 085321888074."

NAH! Ini, nih. Sudah perasaan kalau bakal kena tipu. Tapi separuh jiwa masih merasa ini toh bagian dari upaya melincinkan jalan menuju Roma, eh... PNS.

Jadi, saya tetap iya-iyain si Ibu yang bernama Reski itu sampai lantas mencatat nomor yang dimaksud. Dan saya nggak pernah lupa kalimat terakhirnya.

"Segera ya! Karena ini menentukan masa depan saudara!"

GLEK!

Untung saja saya sudah pernah kena tipu sebelumnya, dalam nominal kecil sih. Jadi saya itu curiganya tinggi. Kebeneran lagi di kantor, pas ada akses internet di depan mata. Maka, saya segera mencari tahu.

Eh, sebelumnya, ada logika yang bermain.

1. Saya mendaftar di formasi pusat, si Reski kampret itu nyuruh saya menghubungi kepala kantor di Semarang. Lah?! Iya, sih, dulu di Semarang ada gadis cantik yang sampai sekarang tidak berhasil saya temui (lagi). Tapi, ya nggak gitu juga kelesss!

2. Pas berbincang, terdengar suara anak kecil! Ini bagian kepegawaian, rekrutmen, atau taman kanak-kanak?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun