Masalah Pembelajaran
  Indikator kualitas pembelajaran dapat dilihat dari perilaku tenaga pengajar, perilaku dan dampak pembelajaran mahasiswa, iklim pembelajaran, materi pembelajaran, media pembelajaran dan sistem pembelajaran.Â
Untuk meningkatkan keberhasilan dalam pembelajaran, baik proses maupun hasil pembelajaran berbagai upaya telah dilakukan mulai dari pengadaan sarana dan prasarana pembelajaran, persiapan perangkat pembelajaran, dimana perangkat pembelajaran meliputi: RPP, silabus, pemilihan metode pembelajaran, media pembelajaran, bahan ajar, dan sistim evaluasi pembejaran. Meskipun, semua itu telah dipersiapkan dengan matang tetapi terkadang dalam pelaksanaannya masih saja ada kendala,Â
Kendala tersebut antara lain : tidak sesuainya perangkat pembelajaran yang telah dipersiapkan dengan kondisi kelas yang dihadapi oleh pengajar, waktu yang tersedia untuk pembelajaran tidak sesuai dan perancangan dan strategi pembelajaran masih rendah. Selain itu, kegiatan pembelajaran selama ini kurang adanya pengamatan proses kegiatan belajar mengajar,  kurang  adanya  refleksi  sehingga  mengakibatkan  terjadinya pembelajaran yang monoton dan kurang inovatif.
  Masalah lain yang sering terjadi pada guru/dosen umumnya dosen merasa diri sebagai "raja" yang serba tahu di kelas. Mereka mengatur segalanya: mulai dari ketertiban, memimpin, menentukan metode, menilai, dan merasa sebagai sumber ilmu.
Upaya mengatasi berbagai kendala tersebut salah satunya dengan meningkatkan kemampuan pembelajaran para pendidik dengan membangkitkan dan membangun sikap positif terhadap belajar, yang bermuara pada peningkatan kualitas proses dan hasil belajar. Maka dipandang perlu untuk melakukan inovasi pembelajaran dengan harapan proses pembelajaran dapat lebih berkualitas.
Lesson Study; Pengembangan Kreativitas dan Motivasi
  Berawal dari itu, maka perlu adanya pengembangan strategi pembelajaran. Salah satu strategi pembelajaran yang tepat adalah dengan strategi lesson study. Strategi  tersebut  sangat  membantu  pada  pengembangan  kreativitas  dan memotivasi munculnya gagasan-gagasan baru dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan strategi lesson study akan selalu ada pengamatan dan refleksi di setiap kegiatan belajar mengajar.Â
Strategi ini membutuhkan kerjasama tim pengajar yang berperan sebagai observer dan rekan kerja yang bersama-sama di dalam kelas memantau serta mengevaluasi selama  proses pembelajaran, kemudian diakhir kuliah, perkembangan selama proses pembelajaran dianalisis bersama, sehingga pembelajaran yang akan datang diharapkan akan lebih baik dari pembelajaran sebelumnya.
  Lesson Study merupakan model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkesinambungan berlandaskan prinsip-prinsip kolegalitas dan mutual learning untuk membangun komunitas belajar (Summer, 2002).Â